Rocky Gerung menilai ada keinginan dari Presiden Jokowi untuk lepas dari bayang-bayang Megawati Soekarnoputri dengan memaparkan beberapa hal.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkapkan ada persaingan antara Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dengan Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurut Rocky Gerung, ia melihat saat ini ada upaya dari Jokowi untuk keluar dari bayang-bayang Megawati.
Bahkan Rocky Gerung menilai keduanya bisa berpotensi pecah kongsi.
Rocky Gerung juga memaparkan beberapa hal yang membuatnya yakin kalau Jokowi ingin lepas dari bayang-bayang Megawati.
• Rocky Gerung Sebut BUMN Kini Sudah Bangkrut, Tantang Erick Thohir untuk Lakukan Ini
Ia menyinggung soal terpilihnya Airlangga Hartarto jadi Ketua Umum Golkar.
Menurut Rocky, terpilihnya Airlangga Hartarto itu membuktikan adanya intervensi dari Istana.
Ia juga menyinggung soal Bambang Soesatyo.
Diungkapkan Rocky, Bambang Soesatyo memulih memundurkan diri karena pihak istana tidak memerlukan dirinya.
"Saya kira itu benar (pesanan istana), karena sinyalnya keras sekali, harus aklamasi, jadi kalau ada pesaingnya pasti istana akan intervensi dan kita tahu juga Bambang Soesatyo orang pertama yang mengajukan ide supaya Presiden Jokowi 3 periode, dan presiden menjawab itu seperti tamparan pada saya, dan beneran ditampar balik, sehingga Bambang Soesatyo mengundurkan diri," jelas Rocky Gerung, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Rocky Gerung Official Minggu (15/12/2019).
menurutnya, Bambang Soesatyo dengan sendirinya harus mengundurkan diri karena istana tidak menginginkan dirinya.
"Itu buruk buat demokrasi karena, kita tahu selama Jokowi memerintah juga dalam 5 tahun pertama juga beberapa partai kan diintervensi, PPP, jadi kelihatannya tabiat orde baru untuk mengendalikan partai politik masih terbawa atau dibikin lebih sublim oleh rezim ini, seolah-olah tidak intervensi tapi sinyalnya semua adalah sinyal intervensi," beber Rocky Gerung.
• Kisah Megawati Selamatkan Prabowo yang Tak Punya Kewarganegaraan, Sampai Marah ke Menlu dan Panglima
Dalam hal ini, kata Rocky Gerung, tampak ada persaingan antara Megawati dengan Jokowi.
"Ya itu terlihat begitu (ada persaingan), sangat terlihat dan saya sangat menyesalkan, tradisi golkar sebetulnya adalah golkar ini disebut baru, kan jadi partai modern, yang musti tumbuh secara profesional.
Jadi saya bisa duga betapa nanti golkar itu akan hidup dalam dendam, karena ada orang yang disingkirkan dalam persaingan, dan itu di hari terakhir saya dengar macam-macam," jelasnya.