Politisi PDIP Tanggapi Terobosan Anies Baswedan Gunakan Toa untuk Cegah Banjir, 'Cukup Ketawa Saja'

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gembong Warsono, Anies Baswedan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ide baru Anies Baswedan untuk menangani banjir Jakarta menjadi sorotan.

Tak sedikit yang menertawakan terobosan baru Gubernur DKI Jakarta ini.

Politisi PDIP, Gembong Warsono, bahkan menertawakan ide Anies Baswedan tersebut.

Sebelumnya sempat beredar kabar soal Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk membeli enam set pengeras suara atau toa canggih.

Toa tersebut akan digunakan untuk mengantisipasi datangnya banjir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terjun ke lokasi banjir di Kelurahan Makassar, Makassar, Jakarta Timur untuk melakukan kegiatan kerja bakti pada Minggu (5/1/2020). (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com/RINDI NURIS VELAROSDELA)

Toa canggih tersebut dilengkapi fitur unggulan seperti Automatic Weather Sensor (AWS) dan Automatic Water Level Recorder (AWLR).

"Alatnya memang pakai toa, tapi bukan menggunakan toa seperti yang ada di masjid," ucapnya saat dihubungi Tribun Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Beberapa waktu lalu, banjir besar merendam Jakarta dan sekitarnya.

Banjir setinggi rumah dua lantai ini cukup mencuri perhatian publik.

Para korban banjir pun menggugat Anies Baswedan terkait kerugian yang mereka alami.

Kini Anies Baswedan justru memiliki terobosan baru dalam menangani banjir yang justru ditertawakan oleh politisi PDIP.

Alat canggih tersebut akan digunakan oleh BPBD untuk memperingati warga yang berada di bantaran sungai saat tinggi muka air di pintu air mencapai siaga tiga atau masuk kategori waspada.

"Kalau tambah pakai toa kan akan menjadi lebih bagus untuk melengkapi informasi ke warga," ujarnya saat dikonfirmasi.

Nantinya, enam set pengeras suara canggih ini akan ditempatkan di lokasi-lokasi rawan banjir yang belum memiliki alat peringatan dini.

"Nantinya akan dipasang di Tegal Alur, Rawajati, Makasar, Jati Padang, Kedoya Selatan, dan Cililitan," kata Ridwan.

Beredar Video Massa Ngaku Dibayar Rp 100 Ribu untuk Demo Anies Baswedan, Dewi Tanjung Ungkap Fakta

Anies Baswedan Disebut Tak Siap Atasi Banjir, Fahira Idris Tak Terima, Singgung Era Ahok & Jokowi

Abu Janda & Dewi Tanjung Desak Anies Baswedan Mundur, Sekda: Seharusnya Gugat Gubernur Jawa Barat

Halaman
123