Kemudian dibantu dia, saya minta chat adminnya untuk hapus postingan tersebut," katanya saat ditemui di Jalan Kresek RT 1/4, Pondok Melati, Bekasi, Sabtu (18/1/2020).
Namun, postingan yang semakin cepat menyebar tak dapat lagi ditanganinya.
Akhirnya, untuk sejumlah postingan di Instagram, Sidik menuturkan membiarkannya begitu saja.
Kendati demikian, ia dan keluarganya berharap postingan tersebut di hapus, lantaran informasi yang tertera salah.
Dijelaskannya, sang ayah tak pernah bergabung atau bermitra dengan ojok online manapun.
Sementara atribut yang dikenakannya merupakan milik Sidik yang sedari dulu sudah bergabung di ojol.
Sang ayah yang keras kepala, tetap bersikukuh mengenakan atribut tersebut meskipun sudah diperingati oleh pihak keluarga.
Selanjutnya, untuk penggunaan handphone, Sidik menjelaskan ayahnya gagap teknologi (gaptek).
Ia pun memastikan jika sejak dulu, Sapri tak pernah menggunakan atau memiliki gadget.
"Ya saya sudah meluruskan informasi tersebut.
Jadi saya harap ke depannya, postingan yang masih ada bisa dihapus," jelasnya.
Tak harapkan donasi
Pantauan TribunJakarta.com, beberapa akun media sosial sempat mengadakan open donasi atau penggalangan dana untuk Sapri.
Mulai dari pembelian handphone baru hingga pemberian sembako.
Kendati demikian, pihak keluarga tak pernah berharap Sapri akan mendapatkan donasi tersebut.