Roy Suryo Laporkan Sunda Empire Soal Kabar Bohong di Wikipedia, Rangga Sasana Beri Ancaman Ini

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangga Sasana dan Roy Suryo

Roy Suryo mengatakan pada saat itu Rangga Sasana menyebutkan bahwa Bandung merupakan tempat lahirnya PBB dan NATO.

"Pada saat itu disebut-sebut bahwa PBB itu lahir di Bandung, NATO lahir di Bandung," ujar Roy Suryo.

Diketahui dalam program acara tersebut, Roy Suryo tidak sependapat dengan Sekjen Sunda Empire itu.

Sempat tejadi juga perdebatan yang cukup alot antara Roy Suryo dan Rangga Sasana, perihat tempat lahirnya PBB dan NATO.

Kemudian Roy Suryo mengungkapkan alasan dasar dirinya melaporkan Rangga Sasana ke pihak kepolisian.

Menurutnya, pihak Sunda Empire telah mengubah data sejarah yang tertera di situs Wikipedia.

Roy Suryo mengungkapkan bahwa hal tersebut sudah masuk dalam kategori cyber crime atau kejahatan siber.

"Kemudian hari berikutnya, salah satu referensi yang banyak diakses oleh masyarakat yaitu Wikipedia, Ini ternyata secara tidak ilmiah, secara tidak sopan saya katakan demikian, itu telah diubah," ungkap Roy Suryo.

Menurutnya ada sebuah akun anonim yang telah merubah data pada sebuah artikel sejarah di Wikipedia.

Setelah dilacak, Roy Suryo mengatakan bahwa akun anonim itu meruju pada Sunda Empire.

"Diubah dengan menggunakan akun anonim, dan akun anonim itu sudah saya trace muncullah Sunda Empire," ujar Roy Suryo.

Menurut Roy Suryo, perubahan data tidak berdasarkan penelitian ilmuah tersebut adalah berbahaya.

"Ini menurut saya berbahaya, Jadi saya tidak melaporkan saya sendiri pencemaran nama baik," ujar Roy Suryo.

Atas peristiwa itu Roy Suryo bahkan menyebut Sunda Empire telah menyebarkan berita bohong.

Roy Suryo Salah Sebut Jabatan, Rangga Sasana Sunda Empire akan Lapor ke Mahkamah Internasional

Roy Suryo Sebut Sekjen Sunda Empire Lakukan Kejahatan Siber, Rangga Sasana: Jangan Sembarangan!

Bicara Sejarah, Petinggi Sunda Empire Ditertawakan Roy Suryo, Karni Ilyas: Ini Serius Loh

"Tetapi saya ingin menyelamatkan Indonesia dari kabar bohong yang ditulis di Wikipedia,"

Halaman
123