Kematian Akseyna Kembali Diusut, 5 Tahun Jalan di Tempat, Kejanggalan Surat Wasiat hingga Luka Lebam

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akseyna Ahad Dori

Namun, ada juga dugaan bahwa Akseyna dibunuh sebelum diceburkan ke dalam danau. 

Surat wasiat yang dipertanyakan

Surat Wasiat korban tenggelam di danau UI, Akseyna Ahad Dori (19), yang ditemukan di kos-kosannya,di Wisma Widya yang berlokasi di gang H. Usman, Kukusan, Depok. (Istimewa)

Polisi pun mendapat surat wasiat milik Akseyna di tempat kosnya di kawasan Depok, Jawa Barat. Surat wasiat tersebut bertuliskan permintaan terakhir Akseyna agar orang dekatnya tidak mencari dirinya untuk beberapa waktu.

Namun, ketika polisi memeriksa surat tersebut di Puslabfor, terdapat beberapa kejanggalan.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang kala itu dijabat Komisaris Besar Krisna Murti mengatakan, ada indikasi bahwa tulisan dalam surat wasiat Akseyna tidak identik dengan tulisannya.

Maka dari itu, ada kemungkinan bahwa surat tersebut sengaja dibuat sebagai alibi si pelaku.

Selanjutnya, cara bunuh diri yang digunakan dinilai terlalu aneh.

Menurut Krishna, apabila bunuh diri, Akseyna bisa saja melepaskan diri dengan membuang batunya.

Maka dari itu, kemungkinan yang lebih besar adalah Akseyna dibunuh.

Ia juga menduga bahwa Akseyna dimasukkan ke danau dalam kondisi tak sadarkan diri atau sudah meninggal

Ada luka lebam di sekujur tubuh

Lagi-lagi polisi mendapati bukti baru.

Setelah penemuan surat wasiat yang memperjelas jika Akseyna tewas dibunuh, polisi akhirnya menemukan luka tidak wajar di sekujur tubuhnya.

Krisna Murti kala itu mengatakan, luka yang ditemukan di wajah Akseyna merupakan luka fisik.

eharusnya luka itu tidak ada bila Akseyna melakukan bunuh diri.

"Ada luka fisik di wajah yang bersangkutan, luka fisik. Kalau dia bunuh diri harusnya mulus," kata Krisna di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/5/2015).

Halaman
1234