TRIBUNNEWSMAKER.COM - Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya mengungkapkan kekesalannya soal pernyataan Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang mengungkap alamat dua warganya yang terpapar virus corona.
Yunarto Wijaya menyayangkan pernyataan Mohammad Idris.
Tempat tinggal pasien yang harusnya dirahasiakan justru malah diungkap ke publik.
Karena itulah Mohammad Idris lantas mendapatkan kritikan pedas dari berbagai pihak.
• Perkataan Walkot Depok soal Pasien Corona Disorot, Disebut Rugikan Warga, Ada yang Tak Boleh Ngantor
Pernyataan Mohammad Idris bahkan disebut-sebut merugikan warga yang tinggal di lingkungan yang sama dengan kedua pasien.
Kekesalan juga diungkapkan oleh Yunarto Wijaya.
Lewat akun Twitternya, @yunarto_wijaya, Rabu (4/3/2020), ia bahkan sampai menggunakan kata-kata kasar untuk mengungkap kekesalannya.
Seperti yang diberitakan, belakangan ini beredar informasi tentang data pribadi dua pasien yang dinyatakan positif tertular virus corona.
Informasi detail tersebut beredar lewat pesan di grup WhatsApp Messenger.
Dalam pesan itu, tercantum dengan jelas mengenai alamat pasien serta kronologi mereka tertular virus tersebut.
Sebelumnya, pada Senin (2/3/2020), Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua warga yang tertular virus corona.
Saat mengumumkan, Jokowi tidak menyebutkan identitas mereka.
• Moeldoko Tanggapi Beda Singapura & Indonesia dalam Mencegah Corona, Najwa Shihab Ungkap Harapan Ini
Presiden hanya menyebutkan bahwa dua orang tersebut merupakan ibu berusia 64 tahun dan putrinya yang berumur 31 tahun.
Usai Jokowi memberi pernyataan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menambahkan keterangan lain.
Dia menyebutkan, dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif tertular virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.