Hasil Autopsi Anjanii Bee, Polisi Sebut Wanita Bertato Itu Dibunuh di Tempat Lain, Bukan di TKP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Wanita Bertato Burung Hantu, Terkuak dari Hasil Autopsi Anjani Bee.

Anjani Bee diduga dihabisi nyawanya di tempa lain.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana.

"Ya, sudah dipastikan (dibunuh) di tempat lain," ucap AKBP M Yoris Maulana, Selasa (10/3/2020).

Korban Anjani Bee (kolase TribunnewsBogor.com/facebook)

Kepastian itu dibuktikan dengan tidak ditemukannya bercak darah di lokasi penemuan mayat Anjani Bee.

"Tempat tersebut tidak ditemukan adanya darah. Itu hanya tempat pembuangan saja," jelas Yoris.

Hasil autopsi Anjani Bee

Pihak kepolisian telah mendapatkan hasil autopsi jenazah Anjani Bee.

Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena dianiaya.

 

Anjani Bee diduga dibunuh dengan mengunakan benda tajam dan tumpul.

"Kita juga sudah dapatkan hasil otopsi dan mendapatkan simpulan bahwa korban meninggal dunia akibat adanya penganiayaan baik menggunakan benda tumpul maupun benda tajam," kata Yoris.

Pelaku diminta serahkan diri

Kasus pembunuhan Intan Marwah Sofiyah (20) mulai menemui titik terang.

Wanita yang disebut-sebut pemilik akun Facebook Anjani Bee ini ditemukan tak bernyawa di kawasan Jalan Lembang, Desa Gudang Kahirupan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (5/3/2020).

Ciri-ciri fisik jenazah yang ditemukan di selokan dekat Hotel Novena, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (05/3/2020) (Istimewa)

Identitas korban saat ditemukan awalnya belum diketahui.

Setelah dilakukan penyelidikan, identitas wanita bertato burung hantu itu pun terungkap.

Halaman
1234