UPDATE Kasus Siswi MTs di Tasik yang Video Panasnya Tersebar, Pelaku Kembali Berulah & Beri Ancaman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban W (berkerudung biru) didampingi Satgas KPAID Kabupaten Tasikmalaya, sedang melapor ke Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (17/3/2020).

"Dia tak menyangka E tega berbuat seperti itu. Padahal mereka putus baik-baik," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Rabu (18/3/2020).

Akibatnya, W kini malu jika keluar dari rumah karena foto dan videonya tersebar ke orang-orang di sekitarnya.

"Ananda W malu keluar rumah. Coba bayangkan video telanjang itu beredar di HP orang-orang sekitarnya, termasuk teman-teman sekolahnya," ujarnya.

Selain malu, kini W disebut dalam kondisi yang masih syok.

Kemudian, siswi asal Tasikmalaya itu juga disebut mengalami trauma.

"W hingga saat ini masih syok dan trauma atas peristiwa itu," kata Ato.

Kini, pihak KPAID melakukan trauma healing kepada W.

"Target kami pada saat pelaksanaan UN, ananda W sudah bisa ikut serta," ujarnya.

Sementara itu, sejak menerima laporan kasus itu pada Selasa (17/3/2020), polisi kini tengah mengusut kasus tersebut.

Dipaksa Tanpa Busana Lewat Video Call

Seorang siswi berusia 15 tahun di Tasikmalaya bernasib buruk karena foto dan video tanpa busananya tersebar di dunia maya.

Siswi tersebut adalah W yang masih duduk di bangku setingkat SMP. W sampai lapor polisi akibat tersebarnya foto dan video syur tersebut.

Berdasarkan berita yang dilaporkan wartawan Tribunjabar.id dari Tasikmalaya, awal mula foto dan video syur itu beredar di aplikasi pesan instan, WhatsApp.

Ternyata dokumentasi itu menyebar di akun WhatsApp teman-teman W sendiri.

Fakta Video Panas Siswi MTs di Tasikmalaya, Korban Trauma, Dimintai Uang hingga Diancam Santet

Ada dugaan penyebarya adalah mantan pacar W, pemuda berusia 24 tahun asal Palembang, yaitu E.

Halaman
1234