UPDATE Kasus Siswi MTs di Tasik yang Video Panasnya Tersebar, Pelaku Kembali Berulah & Beri Ancaman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban W (berkerudung biru) didampingi Satgas KPAID Kabupaten Tasikmalaya, sedang melapor ke Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (17/3/2020).

W dan E pacaran di dunia maya. Mereka berpacaran sejak 11 bulan lalu.

Selama berpacaran, keduanya belum pernah bertemu. Mereka hanya menggunakan media sosial untuk berkomunikasi.

Hal ini disampaikan Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.

"Mereka tidak pernah bertemu muka. Mereka pacaran hanya melalui media sosial," kata Ato.

Ilustrasi. (Tribunnews dan Kompas.com)

Awalnya keduanya disebut pacaran melalui media sosial Facebook. Kemudian, berpindah ke WhatsApp sejak Juni 2019.

"Hubungan maya mereka sudah terjalin sejak 11 bulan lalu melalui Facebook. Lalu mulai bulan Juni 2019, hubungan diintensifkan melalui WA," katanya.

Saat berkomunikasi menggunakan WhatsApp, keduanya kerap mengobrol lewat video call.

Lewat video call itu lah, si pria meminta pacarnya yang merupakan siswi SMP untuk menunjukkan auratnya.

Disebutkan, awal mulanya W menolak permintaan sang pacar.

Namun, E mendesak bahkan berani mengancam W. Ancaman tersebut berbunyi ibu W akan disantet.

"W tentu saja menolak tapi kemudian timbul ancaman dari E, jika tidak mau maka ibu kandung W akan disantet," ujar Ato.

Mau tak mau, W disebut terpaksa memenuhi permintaan sang pacar.

Hal itu dilakukan dalam waktu berbulan-bulan melalui video call.

"Dari pengakuan korban, dia mulai dipaksa di bawah ancaman keselataman ibunya, mempertontonkan auratnya sejak Agustus hingga sebulan lalu," katanya.

Diketahui, sebulan yang lalu hubungan asmara keduanya sudah kandas.

Setelah putus, kini beredar foto dan video syur atau tanpa busana W di lingkungan pertemanan W.

Diduga, E berteman juga dengan teman-teman W sehingga foto dan video syur itu tersebar.

Hal itulah yang membuat korban mencurigai mantan pacarnya sebagai orang yang menyebarkan.

W bersama ibunya pun melaporkan hal itu ke Polres Tasikmalya Kota. Keduanya didampingi pihak KPAID. (TribunNewsmaker/*)


Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Fakta Baru Siswi MTs Tasikmalaya yang Video Tanpa Busananya Tersebar, Kini Muncul Ancaman