Virus Corona

Pembubaran Hajatan Hingga Gerebek Kafe, Berikut Langkah Tegas Petugas Tegakkan Social Distancing

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Hajatan di Purwokerto dibubarkan petugas dan (kanan) kafe di Surabaya digerebek petugas

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pandemi virus corona atau covid-19 hingga saat ini masih menjadi fokus utama masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Guna menanggulangi penyebaran virus Covid-19, Pemerintah Indonesia mengimbau masyarakatnya untuk menerapkan social distancing.

Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.

Ia meminta pada seluruh warga Indonesia untuk menghindari keramaian serta tetap berada di rumahnya.

Sayangnya, imbauan orang nomor satu di Indonesia itu masih sulit dilakukan oleh sebagian masyarakat.

Tak sedikit dari mereka yang tetap nekat untuk berkerumun di satu tempat.

100 Tahun Lalu Wabah Ini Lebih Ganas dari Corona, 100 Juta Penduduk Tewas Termasuk dari Indonesia

Vietnam Pakai Bilik Disinfeksi untuk Lawan Penyebaran Corona, Dalam 2 Minggu Tak Tercatat Kasus Baru

Curhat Pilu Ganindra Bimo Setelah Andrea Dian Positif Virus Corona, Beri Motivasi untuk Sang Istri 

Hasilnya, petugas di beberapa daerah terpaksa membubarkan acara resepsi pernikahan atau kerumunan warga di tempat-tempat hiburan. 

Bahkan, ada juga yang sempat menjadi pergunjingan di media sosial, yakni rencana Wakil Wali Kota Samarinda menggelar resepsi pernikahan putrinya.

Kendati demikian, resepsi yang rencananya dihadiri ribuan tamu undangan tersebut, akhirnya dibatalkan oleh keluarga mempelai.   

Berikut sejumlah peristiwa yang menggambarkan sulitnya menerapkan imbauan social distancing di sejumlah daerah di tengah wabah corona seperti dikutip dari Kompas.com.

Sedang Flu & Curiga Corona? Ini 3 Gejala Khas Covid-19, Lakukan Langkah Berikut & Hubungi Nomor Ini

KRONOLOGI Perjalanan Pandemi Corona di Jakarta: Berawal dari Klub Dansa Hingga 307 Pasien Positif

UPDATE Jumlah Pasien Corona Minggu, 22 Maret 2020: Positif 514 Orang, 29 Sembuh, 48 Meninggal

Hajatan di Purwokerto dibubarkan polisi

Polisi terpaksa membubarkan acara hajatan di Gang IV Overste Isdiman Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2920), Purwokerto, Jawa Tengah.

Tak hanya itu, polisi dan tim medis juga melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi acara resepsi tersebut serta melakukan cek kesehatan ke setiap tamu undangan.

"Kami tutup jalan, kami lakukan penyemprotan, tamu-tamunya kami semprot, busnya juga kami semprot, semua barang disemprot. Setelah keluar, tamu diperiksa suhu badannya, alhamdulillah sehat semua," ujar Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (22/3/2020).

Saat itu, polisi juga menemukan ada dua bus rombongan tamu undangan dari Wonogiri, Jawa Tengah.

Polisi lalu meminta rombongan tersebut pulang dengan pengawalan polisi.

UPDATE Jumlah Pasien Corona Minggu, 22 Maret 2020: Positif 514 Orang, 29 Sembuh, 48 Meninggal

Halaman
123