Virus Corona

Pembubaran Hajatan Hingga Gerebek Kafe, Berikut Langkah Tegas Petugas Tegakkan Social Distancing

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Hajatan di Purwokerto dibubarkan petugas dan (kanan) kafe di Surabaya digerebek petugas

Sementara itu, Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad, membenarkan aksi pembubaran itu.

"Itu kafe di jalan raya Wiyung-Menganti. Yang membubarkan dan membawa pengeras suara itu saya," kata Rasyad, dihubungi melalui telepon, Minggu sore.

Pentingnya social distancing

Sementara itu, menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tingkat kesadaran masyarakat tentang pencegahan penyebaran virus corona dirasa masih rendah.

Dirinya pun memerintahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk turun tangan mengedukasi masyarakat tentang bahaya corona. Satpol PP di Jateng, menurut Ganjar, akan menjadi polisi Covid-19.  

"Pembentukan polisi covid ini karena saya melihat apa yang terjadi di masyarakat. Masih banyak masyarakat yang merasa bahwa saat ini belum darurat, sehingga kesadaran untuk menjaga diri belum ada," kata Ganjar saat memimpin rapat penyusunan rencana operasional penanggulangan Covid-19 bersama seluruh kepala dinas di lingkungan Pemprov Jateng, di Semarang, Minggu (22/3/2020).

100 Tahun Lalu Wabah Ini Lebih Ganas dari Corona, 100 Juta Penduduk Tewas Termasuk dari Indonesia

Vietnam Pakai Bilik Disinfeksi untuk Lawan Penyebaran Corona, Dalam 2 Minggu Tak Tercatat Kasus Baru

Curhat Pilu Ganindra Bimo Setelah Andrea Dian Positif Virus Corona, Beri Motivasi untuk Sang Istri

Ganjar berharap, petugas yang turun ke lapangan melakukan tindakan preventif yang solutif kepada masyarakat.

"Umpama ada masyarakat berkumpul dan jaraknya berdekatan, maka polisi Covid ini bisa mengingatkan. Umpama ada antrean panjang dan berdesakkan, mereka bisa mengingatkan dan memberikan jarak. Atau menjaga pasar dan mengingatkan masyarakat untuk terus rajin cuci tangan," tegasnya.

Sementara itu, juru bicara pemerintah untuk penanganan corona Achmad Yurianto, menegaskan pentingnya social distancing.

"Kami melihat semakin hari semakin bagus upaya yang dilaksanakan masyarakat dalam menjaga kontak sosial antar sesama. Sudah cukup banyak yang memahami, namun masih perlu peningkatan," kata Yurianto di Jakarta, Minggu (22/3/2020).

Ia menegaskan, social distancing atau jaga jarak interaksi sosial merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.

Akhirnya, tidak ada salahnya untuk sejenak tidak berkerumum dan menjauhi keramaian serta menerapkan social distancing selama wabah corona mengintai. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Para Petugas Tegakkan Social Distancing, dari Pembubaran Resepsi hingga Gerebek Kafe"