Senyum dari Bilik Karantina, dr Handoko Gunawan Beri Pesan untuk Tim Medis, Beberkan Bahaya Corona
Senyum dari bilik karantina, dokter Handoko Gunawan sampaikan pesan untuk tenaga medis yang bertugas. Singgung bahaya virus corona.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dokter Handoko Gunawan memberikan pesannya untuk para tenaga medis yang tengah berjuang di rumah sakit.
Padahal dr Handoko Gunawan sendiri saat ini masih dalam masa pemulihan.
Seperti yang diketahui, beberapa waku lalu dr Handoko Gunawan harus beristirahat.
Tubuhnya yang tak muda lagi membuat kondisinya tak seprima dokter muda lainnya dalam menangani pasien Covid-19.
Kisah dokter spesialis paru berusia 80 tahun di Rumah Sakit Graha Kedoya Jakarta Barat, ini viral di media sosial karena dedikasinya membantu menyembuhkan pasien terpapar virus corona.
Viralnya kisah dr Handoko Gunawan ini beredar di media sosial Facebook, Twitter, hingga Instagram.
• Beredar Potret Dokter Handoko Gunawan di Balik Ruang Isolasi, Tersenyum Memperlihatkan Kondisinya
• Selain Beberkan Kondisinya ke Ganjar Pranowo, Dokter Handoko juga Ungkap Situasi Indonesia saat Ini

Namun tak berselang lama, kabar kurang mengenakkan datang.
Di usianya yang tak muda lagi, dr Handoko Gunawan jatuh sakit hingga masuk ruang ICU setelah menangani sejumlah pasien Covid-19.
dr Handoko Gunawan kelelahan setelah merawat banyak pasien.
Kendati demikian, kondisi dr Handoko Gunawan kini semakin membaik.
Tribun Network berkesempatan mewancarai dokter Handoko Gunawan yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, lewat tanya jawab tertulis.
"Saya belum kuat diwawancara," ucap dokter Handoko Gunawan kepada Tribun Network, Senin (23/3/2020).
Kepada seluruh tenaga medis di Indonesia, dokter Handoko Gunawan berpesan, untuk tidak takut, namun tidak mengabaikan keselamatan serta kesehatan saat bertugas.
"Tenaga medis jangan takut," ujar dokter Handoko Gunawan.
Ia berpesan kepada tenaga medis untuk berhati-hati, sebab virus corona atau Covid-19 ini kemungkinan bisa menyebar di udara.