"Beberapa hari saya dirawat di RS Mitra Keluarga. Waktu itu napas saya sudah lemas. Dada kanan warnanya abu-abu sudah bisa sembuh karena terapi. Lalu yang kiri memburuk berbentuk embun dan menutup" kata Christina.
Christina kemudian menjalani tes swab tenggorokan dan hidung di RS Unair pada 11 Maret 2020.
Ia kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan masuk ke ruangan isolasi.
• Pengakuan Pasien Covid-19 yang Sembuh, Konsumsi Vitamin & Diberi Ini oleh Dokter, Sampaikan Pesan
• Detri Warmanto Sembuh Dari Virus Corona, Terungkap Rahasia Mudah dari Mantu Menteri Tjahjo Kumolo
Sejak saat itu, ia menjalani hari-hari berat seorang diri, hanya berteman perlengkapan medis di ruangan isolasi.
"Saya tahu saat dimasukkan ke ruang isolasi khusus. Dengan kondisi lemas bernapas pun sudah tidak sampai, oksigen tidak maksimal," kata ibu dua anak tersebut.
Motivasi dokter
Christina mengatakan, setiap hari tubuhnya merasakan kesakitan.
Namun dukungan dari tenaga medis terus ia dapatkan.
"Ibu harus sembuh, Ibu sehat, karena hanya Ibu yang bisa membantu diri Ibu sendiri, imun Ibu yang membentengi Ibu sendiri. Itu kata dokter pada saya.
Tidak pernah sama sekali dokter dan perawat bilang pada saya tentang virus," kata dia.
Betapa gembiranya Christina lantaran di hari ke-8 ia akhirnya diperbolehkan bertemu dengan suaminya.
Saat itu pula dokter menyatakan Christina sudah dinyatakan negatif Covid-19.
"Dokter bilang itu pada suami saya kalau saya sudah kembali sehat. Saya dinyatakan negatif Covid-19," papar Christina.
Menjalani hari-hari yang tak mudah, Christina pun berpesan pada masyarakat untuk tidak meremehkan virus ini.
Ia meminta warga menuruti aturan pemerintah untuk menjaga jarak dan tidak keluar rumah.
• Wakil Wali Kota Bandung Dikabarkan sudah Sembuh, Yana Mulyana Bagikan Perjuangan Lawan Covid-19
• UPDATE Covid-19 di Indonesia Jumat 27 Maret 2020, Capai 1.046 Kasus, Pasien Baru & Sembuh Bertambah