Fakta Pasien Ijtima di Gowa Ngamuk saat Diisolasi, Dobrak Pintu, Ancam Perawat Pakai Pecahan Kaca
Pasien ijtima tabligh akbar di Gowa ngamuk saat jalani isolasi di rumah sakit. Dobrak pintu hingga ancam perawat pakai pecahan kaca.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona tiba-tiba mengamuk di rumah sakit.
Pasien tersebut menolak untuk diisolasi di rumah sakit.
Seperti yang diketahui, pasien virus corona di Indonesia terus bertambah.
Sampai Minggu 12 April 2020 siang, total ada 3842 pasien positif terpapar Covid-19.
Dari 3842 pasien, 327 diantaranya meninggal dunia.
Sedangkan 286 pasien telah dinyatakan sembuh.
• KABAR GEMBIRA! Corona Merebak Jokowi Beri Bantuan Lagi, Warga Miskin & Pengangguran Jadi Prioritas!
• Ganjar Pranowo Tanggapi soal Warga Tolak Pemakaman Perawat Corona, Siapkan Taman Makam Pahlawan

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, pemerintah telah memberikan sejumlah imbauan.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah dan menghindari kerumunan.
Bahkan beberapa daerah menerapkan karantina bagi para pendatang yang mudik ke kampung halaman.
Namun kasus pasien yang ngamuk hingga kabur saat diisolasi juga bermunculan.
Beberapa cerita seputar pasien mengamuk hingga kabur saat diisolasi terjadi di sejumlah daerah.
Salah satunya yakni dari seorang peserta Ijtima tabligh akbar di Gowa, Sulawesi Selatan.
Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona tiba-tiba mengamuk di rumah sakit.
• Ayahnya Tak Bisa Pulang Gara-gara Corona, Sang Anak Justru Alami Luka Bakar Akibat Hand Sanitizer
• 2 Hal Besar yang Harus Dilakukan Agar Indonesia Tak Jadi Pusat Baru Penyebaran Corona, Apa Saja?
Pasien berusia 52 tahun itu sampai mendobrak pintu kamar isolasi yang ada rumah sakit.
Tak hanya itu, pasien PDP ini juga memecahkan kaca rumah sakit.