Breaking News:

Virus Corona

Ganjar Pranowo Tanggapi soal Warga Tolak Pemakaman Perawat Corona, Siapkan Taman Makam Pahlawan

Tanggapi soal warga tolak pemakaman perawat corona, Ganjar Pranowo siapkan Taman Makam Pahlawan. Ini pesannya.

Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com Kolase/ Kompas.com/Pemprov Jateng/ AFP/ Miranda
Ilustrasi Ganjar Pranowo tanggapi aksi penolakan jenazah perawat yang positif corona 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ganjar Pranowo angkat bicara terkait penolakan pemakaman jenazah seorang perawat yang positif corona.

Seorang perawat berjenis kelamin perempuan yang dinyatakan positif Covid-19 meninggal dunia para Kamis 9 April 2020.

Perawat berusia 38 tahun ini harus mengalami nasib miris lantaran jenazahnya ditolak warga saat akan dimakamkan.

Rencananya, pemakaman perawat RSUP Kariadi Semarang ini akan dimakamkan di Sewakul, Ungaran Timur Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Namun rencana pemakaman pun berubah lantaran adanya penolakan dari warga.

Seperti yang diketahui, virus corona juga menyerang para tenaga medis.

Warga Tolak Jenazah Perawat Covid-19, Ganjar Pranowo Kecewa, PPNI Jateng Tetap Bawa ke Ranah Hukum

Ganjar Pranowo Minta Warga Tak Tolak Jenazah Pasien Virus Corona: Yang Penting Jangan Ikut Melayat

Tenaga medis pakai pita hitam sebagai aksi solidaritas peristiwa jenazah perawat corona ditolak
Tenaga medis pakai pita hitam sebagai aksi solidaritas peristiwa jenazah perawat corona ditolak (Instagram @anna_maulidasoetjipto, dony_d.prasetyo)

Sejumlah dokter dan perawat harus meregang nyawa lantaran terpapar virus corona dari pasien yang mereka rawat.

Pemerintah dan masyarakat pun memberikan apresiasi sebesar-besarnya pada para dokter dan perawat yang menjadi pahlawan garda terdepan dalam menangani Covid-19.

Namun beberapa warga justru memperlakukan para tenaga medis dengan semena-semena.

Mulai diusir dari kos hingga pemakaman jenazah mereka ditolak.

Terkait jenazah ditolak warga, Ganjar Pranowo pun memberikan tanggapannya.

Terkait adanya penolakan pemakaman tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, pengurusan jenazah pasien Covid-19 sudah dilakukan sesuai prosedur penanganan yang aman baik dari segi agama maupun medis.

Sambungnya, mulai dari penyucian secara syar'i kemudian dibungkus kantong plastik yang tidak tembus air hingga dimasukkan peti.

Ganjar Pranowo Minta Warga Tak Tolak Jenazah Pasien Virus Corona: Yang Penting Jangan Ikut Melayat

Video Call Ganjar Pranowo, Pasien Corona Bagikan Tips Sembuh dari Virus Covid-19, Tanpa Minum Obat

Masih dikatakan Ganjar, seperti yang sudah ditegaskan para ahli kesehatan, ketika jenazah itu dikubur, secara otomatis virusnya akan mati karena inangnya juga mati.

"Saya tegaskan sekali lagi kalau jenazah itu sudah dikubur virusnya ikut mati di dalam tanah. Tidak bisa keluar kemudian menjangkiti warga," tegasnya Ganjar dalam cuplikan video yang diunggah di akun instagram @ganjar_pranowo, Jumat (10/4/2020).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19Ganjar PranowoGubernur Jawa Tengahperawat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved