Virus Corona
Prediksi Pakar soal Covid-19, Puncak Pandemi di Bulan Mei hingga Diminta Waspada Gelombang Kedua
Pakar ungkap prediksi soal penyebaran virus corona di Indonesia. Sebut bakal capai 1,3 juta kasus.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) membuat model skenario untuk memprediksi jumlah kasus virus corona di Indonesia.
Empat orang pakar epidemiologi bergabung dalam tim tersebut.
Keempat pakar ini yakni Pandu Riono, Iwan Ariawan, Muhammad N Farid, dan Hafizah Jusril.
Mereka membuat berbagai macam prediksi terkait wabah virus corona di Indonesia.
Prediksi yang mereka buat yakni soal jumlah kasus terinfeksi, meninggal dunia, hingga prediksi jumlah kasus jika mudik lebaran tetap dilakukan.
Seperti yang diketahui, jumlah pasien positif virus corona terus bertambah setiap harinya.
• Hanya Dalam Waktu 24 Jam, Ribuan Orang di Amerika Serikat Meninggal karena Virus Corona
• Kisah Haru di Tengah Corona, Bocah 4 Tahun Sumbangkan Uang Celengannya: Biar Dokter Bisa Beli Obat

Dari update pada Selasa 14 April 2020 pukul 16.30 kemarin, total ada 4839 kasus pasien positif Covid-19.
Dari 4839 pasien, 459 orang meninggal dunia.
Sedangkan 426 diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Jumlah pasien positif terus bertambah, begini prediksi pakar soal penyebaran virus corona di Indonesia.
Diprediksi capai 1,3 juta orang
Tim FKM UI membuat prediksi jumlah kasus yang diukur berdasarkan tingkat intervensi pemerintah.
Tingkat intervensi yang digunakan mulai dari ukuran tanpa intervensi, intervensi ringan, moderat, hingga tinggi.
Salah satu pakar epidemiologi yang membuat model tersebut, Pandu Riono mengatakan, apabila pemerintah menerapkan intervensi moderat, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 1,3 juta orang.
"Sekitar 1,3 juta total prediksi kasus yang butuh perawatan rumah sakit," kata Pandu pada Kompas.com, Senin (13/4/2020).