TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah tim ilmuan dari Prancis melakukan penelitian mengenai daya tahan hidup virus corona.
Selama ini hasil penelitian menunjukkan selama musim panas (Eropa sebentar lagi masuk musim semi), wabah akan berkurang.
Termasuk diyakni virus Covid-19 akan berkurang drastis.
Namun kini, fakta baru Virus Corona SARS-CoV-2 pemicu Covid-19 terungkap.
Dari hasil penelitian Profesor Remi Charrel dan timnya dari Universitas Aix-Marseille di Perancis selatan menemukan fakta yang sangat mengejutkan.
Virus Corona SARS-CoV-2 tidak mati meski dipanaskan hingga 60 derajat Celsius (140 Fahrenheit) selama satu jam.
Setelah dipanaskan hingga 60 derajat Celcius (140 Fahrenheit) selama satu jam, strain virus ini masih hidup dan berkembang biak.
• 7 Kesalahan Saat Cuci Tangan Pakai Hand Sanitizer Tapi Virus Corona Gagal Dibunuh, Jangan Percuma!
• 5 Doa Agar Murah Rezeki dan Selalu Diberi Kemudahan Saat Virus Corona Mewabah
Para ilmuwan menemukan Virus Corona SARS-CoV-2 baru mati setelah dipanaskan hingga mendekati titik didih air 100 derajat Celcius, yakni 92 derajat Celsius.
Hasil penelitian ini dipublikasikan makalah non-peer-review yang dirilis di bioRxiv.org, Sabtu (11/4/2020).
Dan ini akan mengubah standar (protokol) keselamatan teknisi laboratorium yang bekerja dengan virus.
HALAMAN SELANJUTNYA ==========================>