Virus Corona

12 Karyawan Pertamina ODP Corona Diusir dari Karantina, Dianggap Tak Patuh, Cek Faktanya Berikut Ini

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertamina

"Hanya 3 orang lapor ke Puskesmas berstatus ODP."

"Mereka karyawan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) subkontraktor PT Pertamina EP Aset 5 Sangasanga," kata Mulyadi.

Setelah muncul penolakan, menurut Mulyadi, perusahaan akhirnya memindahkan 12 karyawannya ke mes untuk sementara waktu, sambil mencari tempat karantina baru.

“Mereka (perusahaan) sudah menuruti keinginan warga, mengarantina karyawannya di luar wilayah Sangasanga,” kata Mulyadi. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta 12 Karyawan Pertamina ODP Corona Diusir dari Karantina, Dianggap Tak Patuh Aturan ".

BACA JUGA

Satu Suara dengan Anies, Sandiaga Uno Usul KRL Distop Jika Corona Terus Bertambah: Dahulukan Nyawa

KABAR DUKA dari Pelawak Nunung, Ibunda Meninggal Dunia, Direncanakan Pulang di Masa Rehabilitasi

Pasien Asal Jatim Meninggal Dunia Setelah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Ini Kronologinya

Pulang Kampung karena Di-PHK, Pemuda Diusir Warga dari Rumah Orangtua lantaran Dianggap Bawa Corona

Pengusiran juga menimpa seorang pemuda berusia 28 tahun bernama Yohanes Januarius Subandi.

Ia diusir warga kampung saat pulang merantau dari Samarinda, Kalimantan Timur.

Ia merupakan warga Dusun Waipare, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia tiba di kampung halamannya, Minggu (12/4/2020).

Selama ini, Yohanes bekerja di Samarinda.

Karena diberhentikan dari perusaahan, Yohanes memilih pulang ke kampung halamannya di Dusun Waipare. 

Sayangnya, saat masyarakat tahu ada orang yang baru tiba dari tanah rantau, mereka beramai-ramai  mengusir Yohanes dari rumah orangtuanya.

• Kisah Pilu Bapak di NTT, Jual Ternak untuk Tiket Pulang Buah Hati, Sang Anak Malah Diusir Warga

• VIRAL Video Bupati di Sulawesi Utara Keliling Kampung Bawa Peti Mati, Ternyata Ini Tujuannya

• Dikira Burung, Anak 14 Tahun Tertembak hingga Tewas, Sempat Teriak di Atas Pohon, Ini Kronologinya

Yohanes Januarius Subandi (28), saat diambil keterangan oleh petugas posko penangan Covid-19 Desa Watumilok, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, NTT. (KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS)

Warga membawanya ke posko penanganan Covid-19 Desa Watumilok untuk dimintai keterangan.

Tak lama berselang, polisi dari anggota Polsek Kewapante datang.

Halaman
1234