Breaking News:

Virus Corona

Covid-19 Melanda Pabrik Rokok Sampoerna, Khofifah Tuding Penanganan Lambat, Bantahan Pemkot Surabaya

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa angkat bicara terkait kasus Covid-19 di pabrik rokok Sampoerna, Surabaya.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunNewsmaker- Shutterstock dan freepik
Covid-19 atau Virus Corona. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus virus corona juga melanda pabrik rokok PT HM Sampoerna kini sedang menjadi sorotan.

Kasus tersebut berawal dari dua pegawai pabrik yang meninggal dunia karena positif Covid-19.

Sayangnya, kedua karyawan ini tak jujur dengan kondisi yang mereka alami.

Dikarenakan tak jujur sejak awal, kejadian tersebut berimbas pada kondisi karyawan lainnya.

Ratusan karyawan pun menjalani swab test dan harus diisolasi.

Sedangkan pabrik rokok Sampoerna di Surabaya ini ditutup untuk sementara.

Pabrik Sampoerna Dilanda Virus Corona: 2 Meninggal, 9 Karyawan PDP dan Ratusan Reaktif Covid-19

Positif Corona, Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Tak Jujur, Rekan Diisolasi, Kini Tutup Sementara

Tak semua batuk pertanda corona, bisa jadi flu biasa
Tak semua batuk pertanda corona, bisa jadi flu biasa (Istimewa)

Direktur utama RSU dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuadi pun angkat bicara terkait pemeriksaan terhadap para karyawan Sampoerna.

Dari hasil tes, 34 pegawai pabrik rokok Sampoerna di Surabaya, Jawa Timur, positif terinfeksi virus corona.

"Dari 46 pegawai yang diswab, 34 positif Covid-19," kata Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/5/2020).

dr Joni Wahyuadi juga mengatakan kalau kemungkinan jumlah pasien akan bertambah saat hasil tes gelombang kedua keluar.

"Gelombang kedua sisanya baru melakukan swab Jumat dan paling cepat Sabtu hasilnya baru keluar," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur ini.

Terkait kasus virus corona di pabrik rokok Sampoerna, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pun angkat bicara.

Gubernur Khofifah tuding Pemkot Surabaya lambat 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyayangkan lambannya respon dari Pemerintah Surabaya terkait kasus tersebut.

Menurut Khofifah, kasus tersebut sudah dilaporkan oleh pihak Sampoerna ke Dinas Kesehatan Surabaya pada 14 April lalu, tepatnya saat ada dua pegawainya yang meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19SampoernaKhofifah Indar ParawansaSurabaya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved