Deretan Aksi Warga Tak Terima Ditegur untuk Pakai Masker, Ada yang Sampai Todongkan Pisau ke Polisi!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria di Bogor mengamuk gegara tak terima ditegur agar pakai masker

"Dia diimbau pakai masker malah enggak terima," kata Camat Kebayoran Lama, Aroman seperti dikutip dari Kompas.com.

Lebih nekatnya lagi, pengemudi tersebut menodongkan pisau kepada polisi itu.

Kondisi yang memanas membuat petugas lainnya segera mendekati pengemudi itu hingga sempat terjadi kontak fisik.

Petugas Dishub kemudian berhasil mengamankan pisau yang dipegang pemobil itu.

Pria yang mengaku sebagai purnawirawan itu kemudian diinterogasi di dalam pos.

Akhirnya pengendara mobil tersebut minta maaf dan dilepaskan oleh petugas.

Jalani Ramadhan saat Pandemi Corona, Zaskia Mecca Petik Hikmah di Balik Lockdown, Syukuri Hal Ini

MISTERI Kim Jong Un Dikabarkan Sakit Jantung Hingga Rumor Meninggal Terungkap, Lihat Tanda Merah Ini

Ingat Aktor Laga Jet Li? Baru Saja Rayakan Hari Ulang Tahun ke-57, Simak Deretan Foto Terkininya!

2. Pemuda Ngaku TNI di Bogor

Pria di Bogor mengamuk gegara tak terima ditegur agar pakai masker (Instagram @bogor24update)

Seorang pemuda berusia sekitar 25 tahun mengamuk saat ditegur untuk mengenakan masker.

Peristiwa itu terjadi di Pos Satpam Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pria tersebut bukan warga perumahan setempat dan diketahui hanya ingin mengambil uang di ATM sekitar perumahan.

Dia sebenarnya membawa masker tapi memilih menenteng daripada memakainya.

Saat ditegur satpam sebanyak empat kali, justru pemuda itu marah.

"Saya tegur dua kali tapi malah disepelekan. Lalu saya dibantu ketua kompleks dan pemuda itu marah, ngajak berantem. Itu teguran keempat, dia masuk tanpa masker," kata sekuriti perumahan, Ibnu.

Dalam cekcok, pemuda itu mengaku merupakan anggota TNI.

"Orang ini ngaku anggota angkatan darat kerja di Mabes TNI tapi dari angkatan udara, itu kata-kata dia, kita enggak tahu kebenarannya," kata Ketua Pengurus Kompleks Taman Rezeki Dolfie Pangalila.

Pria itu juga mengajak berkelahi dan menyebut-nyebut kawan perwira untuk menakut-nakuti orang kompleks.

Halaman
123