TRIBUNNEWSMAKER.COM - Video kritikan Najwa Shihab terhadap kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di tengah pandemi corona menjadi pusat perhatian warganet.
Tak sedikit figur publik yang turut mengomentari video tersebut.
Salah satunya adalah nggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan.
Ia meminta Najwa Shihab meminta maaf kepada DPR secara institusional atas kritik yang dilayangkan sebelumnya.
Menurut Arteria, banyak hal yang disampaikan Najwa cenderung tidak benar dan provokatif.
"Saran saya secara pribadi, selaku anggota Komisi III, selaku anggota Badan Legislasi, dan selaku Deputi Penerangan Umum Satgas Lawan Covid-19 meminta Najwa minta maaf," kata Arteria dalam keterangan tertulis, Senin (4/5/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
• Sebut Najwa Diduga Terlibat Proyek Kartu Prakerja, Andre Rosiade: Keuntungan Bisa untuk Bantu Warga
• Kritik Kinerja DPR RI, Najwa Shihab Dituding Andre Rosiade Dapat Untung dari Proyek Kartu Prakerja
• Sindir Satgas Covid-19 DPR yang Berpose Pakai APD, Najwa Shihab Ungkit Soal Alat Pelindung Dewan
"Ini kan statementnya sudah dikonstruksikan dan disengaja benar-benar untuk memfitnah dan menista pribadi maupun anggota DPR," lanjut dia.
Arteria menilai, pernyataan yang disampaikan Najwa memiliki konsekwensi hukum yang serius.
Terlebih, disampaikan pada saat kondisi negara dalam tengah menghadapi situasi pandemi Covid-19.
"Saya yakin banyak yang disampaikan Najwa juga belum tentu benarnya."
"Tapi kan mereka malas menanggapinya dan mempermasalahkannya."
"Saya ingatkan bahwa kesabaran orang ada batasnya, jangan sampai merasa diri berparas cinderella berhati malaikat seperti enggak punya aib dan dosa," ujar dia.
• Sindiran Najwa Shihab soal Kinerja DPR di Tengah Pandemi Covid-19, Sebut Tak Terkait dengan Corona
• POPULER - Sebut Najwa Diduga Terlibat Proyek Kartu Prakerja, Andre : Keuntungan Bisa Bantu Warga
"Sadarlah sebelum terlambat. Perbaiki diri."
"Apa perlu kita umbar ke publik aib dan dosa serta moralmu?"
"Apa perlu jalur hukum yang akan menjadi penentu hidupmu?" lanjut dia.