Namun saat bertemu perkebunan sawit tersebut, korban bukannya membayar tapi malah mengeluarkan kata-kata kasar yang dianggap membuat tersangka sakit hati.
"Dari pengakuan tersangka, ketika membahas soal utang yang tidak bisa dibayarkan,
tersangka sakit hati dan kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban," ungkap Kapolres.
Setelah mengetahui korban meninggal, kemudian jasadnya digulingkan ke pinggir kanal di perkebunan sawit.
Inah kemudian ditemukan warga tinggal kerangka dua bulan kemudian. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Berawal dari Masalah Utang Rp 250 Ribu"
dan di Tribunnews Deretan Fakta Pembunuhan Siswi SMP di Jambi & Ditemukan Tinggal Kerangka, Terjerat Masalah Utang