Kronologi 2 Ormas di Bekasi Bentrok, Berawal dari Tagihan Kopi yang Tak Dibayar, Berakhir Damai
Bentrokan di Bekasi terjadi antara dua ormas. Peristiwa tersebut berawal dari anggota ormas yang tak mau membayar tagihan kopi.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Bekasi.
Bentrokan tersebut terjadi pada hari Kamis (21/05/2020) pukul 17.00 WIB.
Dua ormas yang terlibat bentrokan yakni Pemuda Pancasila (PP) dengan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Peristiwa ini tepatnya terjadi di Jalan I Gusti Ngurahrai, Kranji, Bekasi Barat.
Penyebab awal terjadinya bentrokan pun cukup sepele.
Namun dikarenakan tak terima, emosi yang memuncak menyebabkan kekerasan hingga terjadinya bentrokan.
• Berawal dari Salah Paham, TNI & Polri di Papua Bentrok, 3 Polisi Tewas Setelah Alami Luka Tembak
• TNI dan Polri Bentrok di Mamberamo Raya Papua, 2 Polisi Jadi Korban Meninggal Dunia

Video bentrokan pun beredar di media sosial dan viral.
Bahkan sempat terjadi kebakaran sepeda motor yang diakibatkan oleh bentrokan tersebut.
Di tengah pandemi virus corona dan diberlakukannya PSBB, bentrokan di Bekasi ini justru tak bisa dihindari.
Terlebih masalahnya pun cukup sepele.
Dalam video yang beredar bahkan bentrokan yang terjadi cukup mengkhawatirkan.
Warga diimbau untuk mencari alternatif jalan lain demi menghindari lokasi terjadinya tawuran ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, membeberkan kronologi terkait bentrokan yang terjadi di Bekasi ini.
Ternyata semua berawal dari tagihan kopi yang tak dibayar oleh salah satu anggota ormas.
Ormas PP yang sedang memesan minuman di warung kopi di Bintara, Bekasi, menolak untuk membayar tagihan.