Sementara itu, Kapolsek Tiris Iptu Agus Supriyanto menjelaskan, FS kabur bersama istri dan anaknya sebelum dijemput Satgas Covid-19 Kecamatan Tiris.
"Warga kemudian menyebar fotonya di media sosial."
"Semoga orangnya segera sadar."
"Orang lain tidak tahu jika dia bawa virus," ujar Agus melalui pesan singkat.
Sebelumnya, Anang mengatakan, pasien positif corona bertambah 31 orang, Kamis (22/5/2020).
Dari 31 orang tersebut, kata Anang, 11 di antaranya merupakan tenaga medis dan pegawai RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan Puskesmas Wonomerto.
“Tambahan 31 orang ini berasal dari 10 orang dari klaster Temboro dan kontak erat Temboro, 11 orang dari klaster pelangi (pemudik dan hasil karantina desa), dan 10 orang lainnya adalah karyawan RSUD Waluyo Jati Kraksaan yang diduga ada hubungannya dengan klaster Sukolilo Surabaya,” kata Anang saat dihubungi Kompas.com.
31 pasien positif terbaru tersebut, lanjut Anang, semuanya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dalam keadaan sehat.
Dia menambahkan, total pasien positif yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit mencapai 59 orang.
"Keseluruhan jumlah pasien positif 75 orang, 15 sembuh, 1 meninggal dunia sisanya masih dirawat," ujarnya.
Akumulasi sebaran Covid-19 Kabupaten Probolinggo Kamis 21 Mei 2020, ODP sebanyak 451 orang.
• Dokter Kulit Beri Peringatan Potensi Corona Menular Lewat Alat Makeup, Wanita Harus Waspada
Rinciannya 114 orang dipantau, 333 orang selesai dipantau, dan 4 orang meninggal.
Sedangkan PDP sebanyak 56 orang.
Rinciannya 4 orang diawasi, 34 orang selesai diawasi, 18 orang meninggal.
Sedangkan pasien positif 75 orang.
Sebanyak 59 orang dirawat, 15 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Positif Corona Probolinggo Bertambah 31, 11 di Antaranya Tenaga Medis".
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Kabur ke Bali Usai Dinyatakan Positif Covid-19, Pria Asal Probolinggo Sempat Salaman dengan Tetangga