Di balik sosoknya yang anggun, Reisa Broto Asmoro berkecimpung di dunia forensik.
Dia pernah menjadi satu di antara anggota Dissaster Victim Identification (DVI) yang salah satunya terlibat dalam proses investigasi korban Sukhoi, dan beberapa bom terorisme di Jakarta.
Reisa Broto Asmoro membuka praktik di Klinik Kecantikan JMB di bilangan Jakarta Selatan.
Melalui media sosialnya, Reisa Broto Asmoro aktif mengikuti perkembangan informasi Covid-19 di Indonesia.
Unggahan terakhirnya tentang Covid-19 membahas new normal.
"Welcoming the new normal versi Indonesia
Dalam beberapa hari kedepan, sepertinya kita akan dihadapkan dengan kebiasaan baru.
Apa sih itu?
Kebiasaan baru adalah perubahan pola hidup pada situasi pandemi Covid-19 dengan adanya kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standard / protokol kesehatan yg ditetapkan oleh pemerintah.
Artinya perkantoran, industri, tempat kerja sektor jasa & perdagangan akan diperbolehkan dibuka kembali untuk mendukung keberlangsungan usaha perekonomian negara.
Hal ini tentunya HARUS disertai dengan penerapan protokol menjaga kesehatan yg Ketat & Disiplin dari masyarakat.
Ingat, pastikan selalu menjaga kebersihan tangan dan jangan sentuh2 wajah dengan tangan yang kotor. Lalu pakai masker! Setiap waktu ketika berada di luar rumah. Dan pastikan benar penggunaannya. Kemudian ingat utk selalu jaga jarak. Minimal 1-2 meter dengan orang lain.
Selain itu selalu terapkan Gaya Hidup Sehat seperti pola makan gizi seimbang, minum air mineral yang cukup, rutin berolahraga dan istirahat / tidur yg cukup dan berkualitas. Stay safe & stay healthy lovely people," tulisnya pada Selasa (2/6/2020).
Alasan Dokter Reisa Dipilih Menjadi Jubir
Sejumlah media online memberitakan kemunculan perdana dokter Reisa Broto Asmoro dalam briefing harian Satgas Covid 19, Senin (8/6/2020).