"Tidak ada bendera Gerindra," tegas Arief Poyuono.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengeluarkan komentar kontroversial mengenai kadrun dan PKI.
Ucapan Arief Poyuono 'PKI dimunculkan kadrun' muncul dalam wawancara kanal YouTube 'Kanal Anak Bangsa'.
Dalam video tersebut, mulanya Arief Poyuono menuturkan bahwa isu kebangkitan PKI yang merebak adalah kabar bohong yang bertujuan untuk mendelegitimasi kekuasaan Presiden Jokowi.
Ia lantas berpendapat bawah isu serupa digaungkan oleh kadrun-kadrun dan orang-orang yang tidak menginginkan perdamaian Indonesia.
Berikut ini kutipan lengkap pernyataan Arief Poyuono.
"Enggak ada, itu (kebangkitan PKI) cuma isu-isu bohong aja.
Isu-isu itu sebenarnya hanya untuk mendelegitimasi Kangmas Jokowi, yang selalu dituduh apapun.
Dia seakan-akan dia ada hubungannya sama PKI.
Seperti itu kan aneh, munculnya itu di eranya Pak Jokowi aja.
Dulu era SBY enggak ada, era Mega enggak ada, ini kan aneh.
Yang pasti (penyebar isu) ini adalah kadrun. Kadrun kadrun ya yang pasti.
Yang kedua mungkin orang-orang yang tidak menginginkan adanya perdamaian di Indonesia.
Yang selalu ingin mengacau yang selalu ingin mendiskreditkan pemerintah yang sah dan konstitusional dengan isu-isu PKI." (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tak Hadiri Sidang Majelis Partai Gerindra, Arief Poyuono: Saya Sibuk Ngurus Ayam
dan di Tribunnews Arief Poyuono Ungkap Alasan Tak Hadiri Sidang Majelis Partai Gerindra: Urus Ayam & Bersihkan Kandang