"Untuk memastikan setiap pekerja di kantor bisa menjaga jarak setidaknya 1,5 meter, antara satu dengan yang lain," tutur Yuri.
Lalu, yang harus dicermati bahwa adanya kontak yang lama antara sesama karyawan akan berpeluang untuk terjadi penularan sehingga para karyawan diharuskan menjaga jarak dan tetap memakai masker saat berada di ruang kerja.
Kemudian, harus mengatur ventilasi dan sirkulasi udara di kantor.
"Diupayakan penggunaan pendingin ruangan tidak sepanjang waktu."
"Mungkin dimulai pada jam tertentu dan diupayakan juga setiap hari udara di dalam kantor berganti udara segar dari luar," kata dia.
Lokasi kedua, kata Yuri, adalah rumah makan, restoran, warung, atau kantin.
Mayoritas individu akan sering berada di lokasi tersebut di jam tertentu, misalnya saat makan siang.
• Murah & Diklaim Hasilnya Akurat, Ini Wujud Alat Rapid Test RI-GHA Covid-19 Produksi Mataram NTB
Oleh karena itu, pemilik tempat makan dan masyarakat harus disiplin menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan memakai masker saat berada di tempat makan.
Lokasi ketiga adalah sarana transportasi massal.
Yuri mengatakan bahwa pemerintah sudah menempuh sejumlah kebijakan untuk mengurai kepadatan di transportasi umum.
Merujuk pada tiga hal di atas, Yuri mengimbau masyarakat agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan di masa new normal.
Sementara itu, Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 masih terus bertambah. Berdasarkan data pemerintah, terdapat penambahan sebanyak 1.385 kasus.
Dengan demikian, kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga Sabtu (27/6/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 52.812 kasus, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
“Dari hasil pemeriksaan, kasus positif hari ini ada 1.385 orang, sehingga totalnya 52.812 orang,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.
• Ungkap Kasus Covid-19 di Jatim Menurun, Risma: Memang Tak Sampaikan Angka, Nanti Dikira Nggak Kerja
Jumlah 1.385 kasus baru itu didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 21.589 spesimen dalam sehari.