Zuraida Hanum, Otak Pelaku Pembunuhan Hakim Jamaluddin Divonis Mati, Anak Korban Nangis: Cukup Puas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zuraida Hanum, pembunuh Hakim Jamaluddin divonis mati

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, Jamaluddin diperkirakan tewas 20 jam sebelum ditemukan.

Tega Bunuh Hakim Jamaluddin, Jefri Pratama Akui Sering Mesum di Mobil Bareng Zuraida: 5 Kali Lebih

Kecurigaan atas kematian hakim itu pun bermunculan.

Salah satunya dirasakan anak hakim PN Medan yang bernama Kenny.

"Kalau pertama sih, syok aja sih. Pertama kan katanya Abu (Jamaludin) melanggar (kecelakaan) gitu kan. Awalnya bingung, kalau melanggar kok posisi mayatnya di bangku nomor dua, bagus telentang gitu kan.

Makanya aku bingung, mana ada orang kecelakaan kayak gini. Terus, gimana orang di depan kalau memang kecelakaan," ujarnya, Kamis (9/1/2020) dikutip dari Tribun Medan.

Polisi tetapkan tersangka

Empat puluh hari usai penemuan mayat Hakim Jamaludin atau pada Rabu (8/1/2020), polisi menetapkan tiga tersangka pembunuhan.

Saat itu publik dikejutkan dengan sosok di balik pembunuhan Jamaluddin yang ternyata adalah istrinya sendiri, Zuraida Hanum.

Zuraida menjadi inisiator atau otak pembunuhan.

Ia mengajak serta dua orang lainnya membunuh sang suami.

Mereka adalah kekasih Zuraida, Jeffri Pratama dan adik Jeffri yang bernama Reza Pahlevi.

Kepada keduanya, Zuraida menjanjikan imbalan Rp 100 juta untuk umrah.

Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian mengatakan, tiga terduga pembunuh Hakim PN Medan diamankan di lokasi berbeda.

"Mereka diamankan dari lokasi yang berbeda oleh tim gabungan Jatanras Krimum Polda Sumut," katanya, Selasa (7/1/2020). (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vonis Mati Zuraida, Anak Hakim PN Medan Menangis: Ini yang Kami Harapkan"

dan di Tribunnews Zuraida Hanum, Otak Pelaku Pembunuhan Hakim PN Medan Divonis Mati, Tangis Anak Korban Pecah: Puas