PT Sari Coffee Indonesia diketahui merupakan pemegang lisensi Starbucks di Indonesia.
"Kami PT Sari Coffee Indonesia merasa sangat tidak nyaman setelah mengetahui adanya insiden di dalam area gerai kami yang harus disikapi secara serius," ujar Andrea saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).
Melalui akun Instagram resmi Starbucks Indonesia, mereka juga mengeluarkan konfirmasi.
Postingan berisi konfirmasi tersebut diunggah pada Kamis (2/7/2020 kemarin.
Dalam unggahannya, Starbuck berjanji tak akan ada lagi kejadian yang sama.
Pihaknya juga memastikan kalau karyawan yang melakukan pelanggaran telah dipecat.
Pihak kepolisian pun kini telah mengamankan dua karyawan yang melakukan pelecehan seksual di kafe Starbucks kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Saat ini keduanya tengah menjalani pemeriksaan.
Kabar ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
"Malam tadi memang sudah kita amankan ya dua orang masih ditangani Polres Jakarta Utara karena sudah viral di salah satu Starbucks di daerah Sunter," kata Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2020).
Kedua pelaku yang ditangkap diketahui berinisial D dan K.
Meelansir dari Kompas.com, kedua pelaku diamankan tanpa perlawanan oleh polisi.
"Masih kita pemeriksaan klarifikasi karena memang masih penyelidikan kita masih mencari motif dari pada kedua orang tersebut," ucap Yusri Yunus, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.
Dari hasil pemeriksaan, dua karyawan yang diamankan ini mengaku kenal dengan korban.
Bahkan salah satu diantaranya mengakui kalau sempat menyukai korban.