Virus Corona

WHO Sebut Covid-19 Bisa Menyebar Lewat Udara atau Airborne, Berikut Cara untuk Lindungi Diri

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi corona

Hal ini menyebabkan risiko penularan terbesar dalam ruangan tertutup.

Pasalnya, aerosol atau partikel udara yang padat bisa menguap lebih cepat di ruangan terbuka.

Pasien Positif Virus Corona Mengaku Tak Sakit & Hanya Kurang Tidur, Tolak Isolasi Tetap Jualan Ayam

Tips mencegah penularan

Ilustrasi (Shutterstock)

Cara terbaik untuk melndungi diri dari Covid-19 adalah dengan mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengenakan masker.

Menggunakan masker adalah langkah penting dalam mengurangi risiko penyebaran atau terpapar virus melalui aerosol.

"Tetesan aerosol yang mengandung partikel virus bisa bertahan di ruangan berventilasi buruk selama beberapa menit hingga beberapa jam," ucap Glatter.

Itu sebabnya, sangat penting mengenakan masker saat berada di dalam ruangan.

Memakai masker tidak hanya melindungi diri kita dari infeksi tetapi juga melindungi orang-orang di sekitar kita.

Kita juga harus menghindari ruangan yang ramai, seperti bar atau restoran serta meminimalisir aktivitas di tempat umum.

Seperti diketahui, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan, masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Kamis (16/7/2020).

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Kamis, ada penambahan 1.574 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.

Jumlah ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 23.947 spesimen dalam 24 jam terakhir.

"Sehingga secara akumulatif ada 81.668 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis sore.

Achmad Yurianto (YouTube/ Kompas TV)

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 28 provinsi.

Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, yakni DKI Jakarta (312 kasus baru), Jawa Tengah ( 214 kasus baru), Jawa Timur (179 kasus baru), Sulawesi Selatan (178 kasus baru), dan Kalimantan Selatan (133 kasus baru).

Halaman
1234