TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seperti yang diketahui, perkembangan vaksin Covid-19 terus dilakukan.
Dikutip dari Kompas.com, sekitar 30 negara di dunia disebut terlibat dalam penelitian untuk menemukan vaksin Covid-19.
Lembaga dan perusahaan di China sendiri diberitakan mengerjakan 20 proyek penelitian vaksin virus corona.
Salah satunya adalah perusahaan Sinovac Biotech Ltd.
Sinovac Biotech Ltd telah menyerahkan vaksin ke Indonesia pada Minggu 19 Juli 2020 silam.
Vaksin tersebut diserahkan kepada Bio Farma sejumlah.
• Soal Vaksin Covid-19, Anggota DPR Khawatir Akan Dijadikan Bisnis Pemerintah Indonesia dan China
• Efek Samping Vaksin Covid-19 dari China setelah Diuji Coba ke Relawan, Ada Nyeri hingga Demam
Bio Farma bekerja sama dengan China lewat kerja sama internasional.
Kini, Bio Farma tengah melakukan uji coba terkait vaksin tersebut.
Vaksin tersebut diprediksi siap dijual ke pasaran pada 2021.
Vaksin Covid-19 asal China tengah dilakukan uji klinis tahap III di Indonesia.
“Jadi uji klinis (tahap) III dilakukan BUMN Bio Farma, sedang mencari relawan yang bersiap menjadi relawan,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Selasa (28/7/2020).
Arya menjelaskan, vaksin yang dibuat Sinovac tersebut pada uji klinis tahap I dan II juga telah dilakukan uji coba ke manusia. Saat proses tersebut dilakukan di China.
Atas dasar itu, Arya mengajak masyarakat luas yang berminat untuk menjadi relawan agar segera mendaftarkan dirinya.
“Saya juga mengajak masyarakat lainnya untuk bersama-sama menjadi relawan. Supaya kita bisa berguna untuk bangsa dan negara. Mudah-mudahan vaksin ini bisa digunakan untuk bangsa kita dan bangsa lain. Semoga ini sukses,” kata Arya.
Adapun syarat untuk menjadi relawan, yakni salah satunya berusia 18 sampai 59 tahun. Selain itu, relawan tersebut juga harus bebas dari corona.