Korban Tewas Ledakan di Beirut Bertambah, Palang Merah Lebanon Umumkan Sudah Mencapai 100 Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan saat terjadi ledakan dahsyat di Beirut Lebanon dan sesudah terjadi ledakan.

Insiden memakan banyak korban jiwa.

Bangunan-bangunan tinggi pun porak-poranda.

Video saat terjadi ledakan beredar di media sosial.

Ledakan di Beirut Lebanon, Saksi Sebut Kota jadi Gelap & Suram, Orang-orang Panik, Berlumuran Darah

Terlihat kepulan asap berwarna oranye membubung ke langit setelah ledakan kedua terjadi.

Ledakan diikuti gelombang kejut mirip tornado yang menyapu Beirut.

Gelombang kejut tersebut jangkauannya sangat luas.

Jendela-jendela bangunan hancur.

Kebakaran melanda area pelabuhan akibat ledakan dahsyat yang mengguncang Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). (AFP/ Joseph Eid)

Lebanon akan umumkan keadaan darurat selama dua pekan

Presiden Lebanon Michel Aoun melakukan pertemuan kabinet darurat pada Rabu (5/8).

Ia mengatakan keadaan darurat selama dua minggu akan diumumkan menyusul ledakan besar di Beirut yang menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai 4.000 lainnya.

Ledakan dahsyat yang terjadi Selasa (4/8) mengirim gelombang kejutan di seluruh kota, menyebabkan kerusakan luas bahkan di pinggiran ibukota.

Seperti dikutip Al Jazeera, para pejabat mengatakan mereka memperkirakan korban tewas akan meningkat ketika para pekerja darurat menggali puing-puing untuk menyelamatkan orang dan mengangkat yang mereka meninggal.

Penyebab ledakan tersebut belum diketahui jelas.

Para pejabat Lebanon menghubungkan ledakan itu dengan sekitar 2.700 ton amonium nitrat yang disita yang disimpan di gudang di pelabuhan selama enam tahun.

Dari Filipina dilaporkan, setidaknya dua warga negara Filipina termasuk di antara yang tewas dalam ledakan besar di Beirut, menurut Kedutaan Besar Filipina di Lebanon, Rabu (5/8).

Cerita Pilu Korban Selamat Ledakan di Lebanon, Berlindung di Bangunan yang Hancur Hingga Terlempar

Fakta-fakta Ledakan Dahsyat Beirut, Lebanon, Ahli Perkirakan Kekuatannya Seperlima Bom Hiroshima

Halaman
123