Saya lebih suka bukan ambisi tau nggak, itu namanya hasrat," kata Ahok.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan kalau dirinya masih memiliki keinginan untuk kembali memiliki jabatan.
Ia mengaku kalau ingin memberikan perlawanan haruslah menjadi penguasa.
"Iya dong, kalau mau lawan orang brengsek mesti jadi penguasa lah," kata Ahok.
"Masih banyak ya ko (orang brengsek)?" kata Najwa Shihab.
"Menurut kamu? Kamu aja kesel kan," timpal Ahok.
Najwa Shihab kembali mencecar soal jabatan apa yang saat ini diinginkan oleh Ahok.
• Tersangka Pencemaran Nama Baik Ahok Minta Maaf: Saya Khilaf, Tidak Ada Tunggangan Politik
• Gandeng KPK Demi Berantas Korupsi di Pertamina, Ahok Sebut Digaji untuk Selamatkan Uang
Dengan kasus yang sempat membelitnya, Ahok sadar kalau saat ini ia sulit untuk kembali mendapat jabatan meski presiden akan membantunya.
Tak disangka, Ahok justru mengatakan kalau ada oknum profesor yang tak terima jika nanti ia kembali menjabat.
"Saya kira udah susah yah. Presiden mau naikan pun orang udah siap-siap demo ribut. Oknum profesor aja bisa nggak terima," kata Ahok.
Najwa Shihab yang mendengar penuturan Ahok pun penasaran siapa oknum profesor yang dimaksud.
Namun sayang, Ahok enggan membeberkan.
Ia hanya memberikan sedikit penjelasan terkait keyakinan.
"Saya gak usah ngomong lah. Tapi soal keyakinan ini tidak mudah. Saya sampaikan ke orang kamu memiliki keyakinan mau membenci saya atau membunuh saya.
Hargain keyakinan anda, itu hak anda. Tapi juga saya berhak untuk meyakinin keyakinan saya untuk mencintai kamu, mendoakan kamu, supaya kamu memiliki pengertian benar seperti saya memilik keyakninan benar tentang Allah," papar Ahok.
(TribunNewsmaker.com/Ninda)
dan di Tribunnews.com Ingin Terjun Lagi ke Politik, Ahok Beberkan Rintangannya, Sebut Ada Oknum Profesor yang Tak Terima