"Kamarnya juga dalam keadaan tidak layak, unit tanpa listrik, tanpa air, pelaku dalam tekanan jiwa, pelaku tidak bekerja," ujar Antonius.
Perenpuan itu kemudian dibawa ke RSKD Duren Sawit oleh Sudinsos Jakarta Barat untuk penanganan lebih lanjut. Anaknya dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, Jakarta Barat.
Polisi Amankan MS yang Diduga Alami Ganguan Jiwa dan Tikam Kakak Kandungnya
Hal serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Aceh Utara.
Polisi berhasil menangkap MS yang telah membunuh Basri (39) kakak kandungnya.
Pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa ini ditangkap pada hari Kamis (2/5/2019) malam.
Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, Iptu Rezky Kholiddiansyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/5/2019) menjelaskan MS bersembunyi di kebun warga di desa.
Saat ditangkap, petugas juga membawa keluarganya untuk membujuk pelaku agar mau menyerahkan diri.
“Jadi praktis tidak ada perlawanan saat ditangkap."
"Dia kita bawa langsung ke polres untuk penyidikan lebih lanjut,” sebut Rezky.
• Mahasiswi di NTB Ditemukan Tewas Tergantung, Ternyata Dibunuh Kekasih yang Menghamili, Sempat Cekcok
Penyidik saat ini masih mendalami soal dugaan gangguan jiwa pada pelaku dan meminta keterangan dari kelurga dan dokter spesialis.
“Keterangan saksi yang ada kita himpun dulu."
"Setelah keluarga korban tenang barulah kita minta keterangan dari keluarganya dan langkah berikutnya,” pungkas Rezky.
Sebelumnya diberitakan Basri tewas setelah ditikam MS, adiknya.
Mayat Basri ditemukan sekitar 100 meter dari rumah ibu kandung mereka di Desa Buket Jrat Mayang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara kemarin.