Breaking News:

AHY Tanggapi Disahkannya UU Cipta Kerja, Demokrat Memilih untuk Menolak, Minta Maaf Tak Cukup Suara

Agus Harimurti Yudhoyono minta maaf atas disahkannya UU Cipta Kerja. Demokrat sudah menolak namun tak cukup suara.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunNewsmaker - Instagram/kogasma_pd
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat bicara terkait disahkannya Undang-undang Cipta Kerja.

AHY juga meminta maaf soal isu yang tengah santer dibahas ini.

Disahkannya Undang-undang Cipta Kerja menuai sejumlah kontroversi.

Penolakan sudah dilakukan sejak Undang-undang Cipta Kerja tersebut masih dalam perencanaan.

Sejumlah buruh hingga elemen masyarakat pun mengecam keras pengesahan omnibus law RUU Cipta Kerja dalam Rapat Paripurna di DPR RI, Jakarta, Senin (5/10/2020) kemarin.

Buruh dan masyarakat kecewa lantaran proses pembahasan hingga pengesaran yang dimotori DPR dan pemerintah ini menutup ruang partisipasi publik.

Baca juga: Ketika Buruh Merasa Dibohongi Wakil Rakyat Soal UU Cipta Kerja, Ancam Mogok, Ada 7 Poin Penolakan

Baca juga: Di Tengah Arus Protes UU Cipta Kerja, Kemenkeu : Kami Bersyukur Omnibus Law Disahkan DPR

Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi demonstrasi menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/7/2020).
Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi demonstrasi menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/7/2020). (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistyono)

Terlebih RUU Cipta ini disahkan ketika banyak yang enolak dan mengecamnya.

Berbagai tagar terkait pengesahan RUU Cipta Kerja pun menjadi trending topic di Twitter.

Banyak yang menolak, pengesahan Undang-undang Cipta Kerja ini pun menuai kontroversi.

AHY bahkan ikut angkat bicara terkait hal tersebut.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan partainya memutuskan untuk menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja.

Fraksi Partai Demokrat, kata AHY, menegaskan penolakan tersebut dengan walk out dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Senin (5/10/2020).

"Keputusan kami ini sudah disampaikan oleh F-PD dalam Pandangan Akhir Mini Fraksi pada Pengesahan Tingkat I di Rapat Kerja Badan Legislasi DPR RI (Sabtu, 3/10), dan kami sampaikan lagi dalam pendapat fraksi Sidang Paripurna DPR RI," kata AHY dalam keterangan tertulis, Senin (5/10/2020).

AHY mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia khususnya buruh dan pekerja atas disahkannya RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang.

"Saya mohon maaf pada masyarakat Indonesia, khususnya buruh dan pekerja, karena kami belum cukup suara untuk bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Insya Allah kita terus memperjuangkan harapan rakyat," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
UU Cipta KerjaAHYDemokrat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved