Breaking News:

Kisah Rian, Berhenti Jadi Sopir karena Pandemi, Kini Sukses Bisnis Ternak Cacing, Raup Jutaan Rupiah

Pria asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun itu menekuni bisnis ternak cacing setelah berhenti menjadi sopir rental karena pandemi.

Grid.id
Ilustrasi cacing 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah kisah Varian Arsyagam Isbandi (27) yang menjadi wirausahawan sukses.

Kondisi pandemi Covid-19 justru menuntunnya menjadi wirausaha.

Pria asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun itu menekuni bisnis ternak cacing setelah berhenti menjadi sopir rental karena pandemi.

Kini ia telah memetik hasil jutaan rupiah dari bisnis ternaknya.

Usaha yang ia tekuni membuahkan hasil.

Di saat pandemi, pria yang akrab disapa Rian ini justru mampu memperbaiki perekonomiannya.

Baca juga: 5 Ide Bisnis yang Bisa Tambah Tebal Dompetmu dengan Pemasukan Tambahan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Demi Raup Pundi-pundi Rupiah di Musim Pandemi, Ihsan Tarore Banting Tulang Kembangkan Bisnis Donat

TERNAK CACING--Varian Arsyagam Isbandi (27), warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun menyirami cacing di kolam ternaknya. Mantan sopir rental kini sukses beternak cacing setelah keluar dari pekerjaannya karena terdampak pandemic covid-19.(KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI)
TERNAK CACING--Varian Arsyagam Isbandi (27), warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun menyirami cacing di kolam ternaknya. Mantan sopir rental kini sukses beternak cacing setelah keluar dari pekerjaannya karena terdampak pandemic covid-19.(KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI) 

Ia yang terpaksa berhenti menjadi sopir rental, kini fokus ternak cacing.

Berternak cacing dianggapnya tak terlalu sulit namun menguntungkan.

Dari bisnis yang ia jalankan, Rian kini bisa memperoleh omzet hingga Rp 6 juta per bulan.

Simak kisahnya!

Berhenti dari sopir

Rian, sapaan akrab Varian, berhenti dari pekerjaan menyopir sejak tujuh bulan lalu lantaran sepi pelanggan, dampak pandemi Covid-19.

Bapak dua anak ini mencari cara untuk tetap bisa menghidupi keluarga.

Setelah menemui kakaknya yang tinggal di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dia dikenalkan warga setempat yang membudidayakan cacing tanah (Lumbricus rubellus).

Karena tidak memungkinan mencari pekerjaan di perusahaan, dia memutuskan mencoba beternak cacing.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
bisniscacingpandemiMadiun
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved