Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Sumbangsih Milenial ke Bangsa, Dedi Mulyadi Singgung Bintang Emon

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dedi Mulyadi

Terlepas setuju atau tidak atas isi dari konten itu.

"Kita patut apresiasi walaupun barangkali kita keberatan isinya, tapi dari sisi aspek dia (Bintang Emon) mengelola konten kita hargai," kata wakil ketua Komisi IV ini.

"Bisa jadi kita keberatan terhadap isinya karena tergantung posisi kita hari ini," lanjutnya.

Namun demikian, Dedi mengatakan bahwa konten otokritik via media sosial yang sering dibuat oleh para pegiat medsos seperti Bintang Emon itu harus diakui sebagai bentuk kreativitas dan menarik.

"Kita harus akui bahwa itu cara oposisi kreatif dari pegiat media sosial," kata budayawan tersebut.

Ketua DPP Demokrat: Tidak Boleh Asal Tuduh

Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin juga turut menanggapi hal tersebut.

Menurut Didik, Megawati seharusnya tidak menggeneralisasi milenial dengan aksi anarkistis sekelompok orang di demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja beberapa hari yang lalu.

"Megawati tidak boleh asal tuduh kepada kaum milenial terkait demo anarkis yang lalu," kata Didi dalam keterangan tertulis, Jumat (30/10/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: POLEMIK Megawati Minta Jokowi Tak Manjakan Milenials, PKS Ungkit Andil Kesalahan Generasi Senior

Politisi Partai Demokrat Didi Irawadi dalam sebuah diskusi di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (29/12/2019). (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Didi mempersilakan Megawati mempermasalahkan demo anarkistis dalam aksi demo menolak UU Cipta Kerja.

Namun, ia meminta Megawati untuk tidak menuduh generasi milenial sebagai penyebabnya.

Didi menduga, demo anarkistis tersebut sudah direkayasa kelompok penyusup yang ingin memperkeruh suasana.

"Konteks oleh ibu Megawati sangat keliru dan tidak tepat, demo anarkis dikaitkan dengan milenial."

"Demo anarkis sudah pasti rekayasa kaum penyusup yang hendak bermain di air keruh. Tidak ada kaitan sama sekali dengan konteks kaum milenial," ucapnya.

Lebih lanjut, Didi berharap Megawati lebih berhati-hati dan bijak dalam menilai generasi milenial.

Halaman
1234