TRIBUNNEWSMAKER.COM - Uji klinik 1 dan 2 vaksin Covid-19 Sinovac, dilaporkan sampai hari ini tidak menimbulkan sakit berat. Tercatat, 1.620 relawan di Bandung menjalaninya.
Anggota Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional Prof Dr dr Soedjatmiko, Sp.A(K) menyampaikan hal tersebut, pada talkshow secara virtual, Kamis (12/11/2020).
"Melaporkan bahwa 1.620 relawan yang diimunisasi yang pertama dan kedua serta sudah diambil darahnya, sampai hari ini tidak ada yang sakit berat atau macam-macam," ungkap dr Soedjatmiko.
Ia memaparkan, untuk sampai pada uji klinik fase III yang sekarang berlangsung, proses penciptaan vaksin teruji keamanannya.
Di awali dari menguji vaksin yang disuntikan pada binatang.
Lalu hasilnya baik, berlanjut pada menyuntikan vaksin pada relawan dengan jumlah yang sedikit.
Baca juga: Pemerintah Hanya Akan Beri Vaksin Virus Corona Gratis untuk 60 Juta Orang
Baca juga: Donald Trump Masih Terus Tolak Hasil Pilpres & Kini Salahkan Produsen Vaksin, Joe Biden: Memalukan
"Percobaan binatang menunjukkan aman dan ada tanda-tanda mampu melindungi badan maka mengijinkan untuk masuk ke uji klinik fase 1 yaitu pada orang dewasa tapi jumlahnya tidak banyak," jelasnya.
Setelah uji klink fase 1 ternyata hasilnya aman kemudian disuntikkan sama persis dengan jumlah orang yang lebih banyak
"Ada tanda-tanda efektif dilanjutkan diijinkan untuk uji klinik fase 2," lanjut dia.
dr Soedjatmiko berharap hasil uji klinik fase 3 yang dinanti-nantikan, juga menunjukkan hasil yang sama baiknya yakni tanpa efek samping berat.
"Yang dipakai itu aman dan juga bermanfaat dan efektif, di mana semua negara-negara yang melakukan uji klinik vaksin ada badan- badan yang mengawasi sejak awal sejak mulai membuat proposal penelitian kemudian uji klinik," jelas dia.
(Tribunnews.com/Willem Jonata)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 1.620 Relawan Jalani Uji klinik 1 dan 2 Vaksin Covid-19 Sinovac, Bagaimana Kondisi Mereka?
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).