Tuai Kritikan Pedas Dinilai Izinkan Rizieq Shihab Gelar Acara Berkerumun, Ini Kata Anies Baswedan
Acara pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang mengundang kerumunan berbuntut panjang.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Acara pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang mengundang kerumunan berbuntut panjang.
Dampak dari acara Rizieq Shihab cukup banyak menimpa para pejabat.
Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak luput dari amukan publik.
Pasalnya Pemprov DKI Jakarta dinilai membiarkan Rizieq Shihab menggelar acara yang mengundang puluhan ribu orang itu.
Padahal Jakarta masih dalam masa PSBB transisi untuk mencegah Covid-19.
Acara yang digelar Rizieq yakni pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020) lalu.
Baca juga: Diduga Buntut Kerumunan Habib Rizieq, Kapolda Metro Jaya & Jajaran Kapolres Ini Dicopot dari Jabatan
Baca juga: Anies Baswedan Ngaku Surati Habib Rizieq Soal Pernikahan Putrinya: Jakarta Serius Tegakkan Protokol

Acara pernikahan tersebut digelar bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Rizieq mengundang banyak orang hingga membuat sekitar 10.000 orang berkumpul dan berkerumun.
Hal itu sontak saja membuat publik geram.
Pemprov DKI dinilai publik tak mampu menegakkan protokol kesehatan saat kasus Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Kerumunan dari acara Rizieq Shihab itu pun membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dicopot dari jabatannya hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan diminta klarifikasi oleh Kepolisian.
Tak hanya itu, ungkapan kekecewaan dan kecaman dari publik juga diluapkan ke akun media sosial para pejabat Pemprov DKI, seperti Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"PSBB diperpanjang terus, diperketat, sampai pengangguran tambah banyak.
Sekarang kerumunan di nikahan ketua ormas.
Diem aja pak? Semoga Allah memaafkan bapak sekeluarga.