Awalnya, jelas Dudung, sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin tersebut.
Namun, pihak FPI malah kembali memasang baliho-baliho yang dimaksud.
Atas alasan tersebut, jajaran TNI kemudian ikut turun tangan.
2. Harus Taat Hukum
"Ini negara negara hukum, harus taat kepada hukum."
"Kalau pasang baliho itu sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan. Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
3. FPI Bubarkan Saja
Dudung kemudian mengusulkan agar FPI dibubarkan saja.
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja."
"Kalau coba-coba dengan TNI, mari."
"Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur, suka-sukanya sendiri."
"Ingat, saya katakan itu (penurunan baliho Rizieq) perintah saya," katanya.
4. Kalau Coba-coba Ganggu Persatuan dan Kesatuan di Jakarta, Saya Hajar Nanti!
Dudung lalu mengingatkan Rizieq Shihab dan FPI bahwa akan ada konsekuensi jika mencoba mengganggu persatuan di wilayah Kodam Jaya.
"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta. Saya panglimanya."