"Kalau coba-coba, akan saya hajar nanti," kata Dudung.
Mendengar pernyataan Dudung itu, prajurit TNI yang berada di Monas langsung bertepuk tangan.
Dudung kemudian merespons itu.
"Semua prajurit mendukung. Siap kalian, ya?" kata Dudung.
"Siaaap," jawab para prajurit TNI kompak.
Relawan Mengundurkan Diri
Di sisi lain, sejumlah relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memutuskan untuk mengundurkan diri.
Bukan tanpa alasan, mereka mundur lantaran geram dengan langkah Satgas Covid-19 beberapa waktu terakhir.
Seperti diketahui, Satgas Covid-19 sempat memfasilitasi acara kerumunan yang digelar Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Mereka menyumbang puluhan ribu masker dan hand sanitizer untuk acara tersebut.
Menurut relawan, Satgas Covid-19 seharusnya menertibkan acara tersebut, bukan malah menyumbang alat medis.
Baca juga: FPI Tak Terima Cuma Kerumunan Habib Rizieq yang Dipermasalahkan, Gibran Rakabuming Ikut Disentil
Baca juga: Relawan Covid19 Mundur, Kecewa Massa Habib Rizieq Difasilitasi, Kepala BNPB: 8 Bulan Saya Tak Pulang
Baca juga: Polisi Bentuk Tim untuk Selidiki Acara Rizieq Shihab, Sejumlah Pejabat Daerah Akan Ditanya Soal Izin
"Pemberian 20.000 masker dan hand sanitizer itu menuai protes termasuk dari relawan."
"Mestinya acara itu ditertibkan sesuai protokol kesehatan, bukan malah disumbang masker sebanyak itu," kata Abdul Mufid, salah satu relawan, membacakan pernyataan sikap di depan Hotel The Media, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Abdul, langkah Satgas Covid-19 yang menyumbangkan masker dan hand sanitizer bisa diartikan bahwa Satgas mendukung kegiatan kerumunan di markas FPI itu.
Sontak, hal tersebut jadi menciderai perasaan relawan yang selama ini sudah bekerja.