"Nanti bisa saja yang nomor genap masuk duluan pagi sampai siang, lalu siang sampai sore nomor ganjil," kata dia.
Namun demikian, pihaknya akan menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi DIY.
"Kita mudah-mudahan nanti segera keluar keputusan gubernur dan kita tindak lanjuti petunjuk teknis yang lebih rinci," ucap dia.
Baca juga: Rencana Pembukaan Sekolah Tatap Muka di Masa Pandemi, Satgas Penanganan Covid-19 Beri Arahan
Baca juga: TAK SABAR Belajar Tatap Muka? Akhirnya Mendikbud Nadiem Makarim Buka Suara, Kapan Sekolah Dibuka
Izin orangtua
Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya akan melibatkan peran orangtua siswa.
"Saya nilai belum sepenuhnya karena masih menunggu izin orangtua.
Ini belum sepenuhnya," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Senin (23/11/2020).
Selain itu, menurut Rudy, sekolah tatap muka di tengah pandemi tidak harus segera dilakukan.
Alasannya, jumlah kasus di tingkat nasional masih di atas 4.000 dan bahkan mencapai 5.000 kasus.
"Kalau memang belum layak dan belum berani melaksanakan pembelajaran tatap muka, ya tidak perlu dilakukan dulu," tandasnya.
Persiapan di Malang
Sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji sempat mengatakan soal kegiatan belajar tatap muka di tengah pandemi.
Pihaknya mengaku sudah menyiapkan anggaran untuk perlengkapan protokol kesehatan Covid-19 di sekolah. Salah satunya untuk pengadaan hand sanitizer dan thermogun.
"Kami sudah siapkan. Jadi hand sanitizer-nya, anggarannya, thermogun.
SMK SMA sudah mulai izin. Kalau sekolah yang sedikit siswanya sudah mulai izin lagi," kata Sutiaji, di Balai Kota Malang, Senin (5/10/2020).
Kebijakan itu diambil setelah status Kota Malang sudah berada di zona oranye.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebijakan tersebut diambil berdasarkan keputusan bersama empat menteri, yakni Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.
Nadiem mengatakan, pemerintah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah (pemda) atau kantor wilayah kementerian agama untuk menentukan pembelajaran tatap muka.
"Pemerintah pada hari ini melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian Agama, untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di bawah kewenangannya," ujar Nadiem, Jumat (20/11/2020). (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Hal Menarik dari Perbincangan Maudy Ayunda dengan Nadiem Makarim dan Belajar Tatap Muka Dimulai Tahun Depan, Ini Sikap Para Kepala Daerah
dan di Tribunnews.com Keseruan Diskusi Maudy Ayunda dengan Nadiem Makarim, Mendikbud Menghela Napas, Bahas soal Pendidikan