Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

Soal Kerumunan Habib Rizieq: Kapolda Metro Ancam Jika Mangkir Lagi, Ungkap Tersangka Kasus Swab Test

Penulis: ninda iswara
Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rizieq Shihab

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus pelanggaran protokol kesehatan pada acara kerumunan Habib Rizieq Shihab memasuki babak baru.

Tak hanya itu, polisi juga membeberkan sejumlah fakta baru terkait kasus swab test Habib Rizieq.

Sejak kepulangan Habib Rizieq pada 10 November 2020 lalu, sejumlah acara yang digelarnya menyebabkan kerumunan.

Kepulangannya disambut oleh para simpatisan yang berkerumun hingga menyebabkan jalanan macet.

Mereka ramai menghadiri acara Habib Rizieq yang digelar di Petamburan, Jakarta Pusat.

Acara yang menyebabkan kerumunan tersebut digelar pada 14 November 2020 lalu.

Baca juga: Polda Metro Jaya Sebut Simpatisan Habib Rizieq Tabrak Mobil Polisi Sebelum Menyerang, FPI Buka Suara

Baca juga: Buntut Panjang Kepulangan Habib Rizieq, Sebabkan Kerumunan Massa hingga Muncul Klaster Petamburan

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat berceramah dalam acara Maulid Nabi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) (YouTube Front TV)

Massa yang hadir diperkirakan mencapai 10 ribu orang.

Tak ada physical distancing lantaran massa yang membludak.

Setelah melalui sederet pemeriksaan, kerumunan di acara Habib Rizieq dinilai melanggar protokol kesehatan.

Kerumunan yang disebabkan oleh simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) ini berdampak panjang.

Bahkan Habib Rizieq dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk dimintai sejumlah keterangan.

Meski sudah dipanggil, Imam Besar FPI ini tak kunjung datang.

Berikut deretan fakta baru kasus kerumunan di acara Habib Rizieq hingga soal swab test.

1. Ancaman Kapolda Metro Jaya

Enam pengikut Rizieq Shihab tewas ditembak (YouTube/ Kompas TV)

Habib Rizieq sendiri sudah dua kali dipanggil untuk dimintai keterangan.

Halaman
1234