TANGIS Warga Pecah Depan Anies Baswedan, Simpuh di Makam Korban Covid-19: Sekarang Semua Hilang Pak

Editor: octaviamonalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret pilu Anies Baswedan hampiri keluarga korban Covid-19 yang menangis setelah memakamkan keluarganya

“Saya dari Bandung, Pak.

Ini Bapak saya.

Minggu lalu masih sehat.

Sekarang semua hilang, Pak,” jelasnya dalam kalimat yang tersendat-sendat.

Tiga jenazah berderet itu dikuburkan hampir bersamaan.

Setelah liang kubur ditutup, keluarga inti diberi waktu berdoa sejenak, lalu harus ke luar area pemakaman.

Itulah akhir pengantaran mereka pada keluarganya.

Datangi pemakaman dan lihatlah kenyataan.

Kematian itu tak sekadar angka statistik.

Tapi tentang saudara kita, orang-orang yang tadinya masih sehat, masih berkumpul dengan keluarga tercinta.

Baca juga: WASPADA Setelah Covid-19 Varian Delta, Ilmuwan Sebut Masih Ada Varian Corona yang Lebih Berbahaya

Kini mereka dipisah selamanya.

Ingatlah, bahwa setiap angka itu adalah satu kisah duka tak terkira.

Hari ini rekor pemakaman selama wabah Covid-19 di DKI: 180 jenazah dikuburkan dengan prosedur Covid-19.

Lahan baru di Rorotan ini ukurannya 3 Ha, khusus Covid.

Meskipun luas, tolong jangan sampai dipenuhi.

Halaman
1234