TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut adalah cara isolasi mandiri di rumah yang benar.
Apabila tubuh mulai merasakan gejala Covid-19, sebaiknya atur jadwal untuk tes PCR di fasiitas kesehatan terdekat dan melakukan isolasi mandiri.
Umumnya, isolasi mandiri berlangsung selama 10-14 hari setelah seseorang terkonfirmasi positif.
Namun, jika gejalanya menetap, maka durasi isolasi mandiri bisa lebih lama.
Berikut Tribunnews rangkum dari covid19.go.id, cara isolasi mandiri di rumah:
Baca juga: Belum Vaksin Covid-19? Daftar di vaksin.loket.com, Ini Caranya, Bisa Pilih Lokasi, Jangan Lupa KTP
Baca juga: Sesak dan Saturasi Oksigen Turun saat Isolasi Mandiri? Lakukan Tehnik Proning, Ini Penjelasannya
Persiapan Isolasi Mandiri
1. Menyiapkan stok obat-obatan dasar seperti vitamin C, D, ZN (zinc) atau jenis obat-obatan lain sesuai anjuran dokter.
2. Mempersiapkan alat-alat kesehatan dasar seperti thermometer atau alat pengukur suhu badan dan oxymeter yang mengukur saturasi oksigen.
3. Ketiga, mempersiapkan masker dan cairan disinfektan yang dapat terbuat dari air dengan sabun atau deterjen maupun cairan disinfektan dalam jumlah yang cukup.
4. Mempersiapkan ruangan terpisah yang tidak terakses oleh anggota keluarga lainnya.
5. Mempersiapkan daftar kontak orang terdekat dan terpercaya maupun hotline penting untuk kebutuhan darurat.
Saat Isolasi Mandiri
1. Menerapkan pola hidup bersih yang sehat dengan berolahraga 3 -5 kali seminggu, makan makanan gizi seimbang, mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.
2. Pengelolaan sampah dan limbah harian harus dilakukan dengan hati-hati oleh pendamping, minimal yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Lalu, barang habis pakai setelah digunakan harus disimpan dalam wadah tertutup, sedangkan barang tidak habis pakai harus dibersihkan terpisah dengan barang yang digunakan oleh anggota keluarga lainnya.