"Bapak setuju kita penjarakan dia," kembali Ratno bertanya.
Mendengar hal itu, Dokter Hardi pun hanya diam.
Dokter Hardi mengaku tak melihat secara langsung uang Rp 2 triliun tersebut.
Ia hanya langsung percaya dengan perkataan Heriyanti.
"Saya tidak tahu (uangnya ada atau tidak). Dia mengatakan pada saya ada (uang itu)," ujar dr Hardi.
Mendengar hal itu, Kombes Pol Ratno pun menuntut Heriyanti minta maaf ke hadapan publik lantaran sudah melakukan kebohongan besar.
"Ya kalau tidak ada, harus minta maaf ke masyarakat Indonesia," ujarnya.
Kini setelah kebohongan Heriyanti terbongkar, fakta baru soal anak Akidi Tio ini ikut terungkap.
Siapa sangka, mengaku akan memberikan sumbangan Rp 2 triliun, Heriyanti ternyata punya utang yang banyak.
Bahkan utang tersebut dilakukan anak bungsu Akidi Tio pada beberapa orang.
Salah satunya Siti Mirza Nuriah SpOG yang juga merupakan orang terdekat Heriyanti.
Menurutnya utang itu adalah perjuangan Heriyanti untuk bisa memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya di Sumsel.
"Oh iya tidak apa-apa, itu usaha dia untuk mendapatkan," ujarnya
Sebelumnya Siti Mirza Nuriah juga mengatakan jika Heriyanti akan mencairkan sumbangan Rp 2 triliun itu pada Senin (1/8/2021).
"Senin cair.