Pelajaran Sekolah

Mengenal Proses Terjadinya Gerhana Matahari, Ada 4 Jenis, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gerhana matahari

Gerhana matahari cincin ini terjadi apabila posisi matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus dengan piringan bulan lebih kecil dari piringan matahari.

Hal ini disebabkan jarak bulan ke bumi berada pada jarak terjauhnya sehingga meskipun bulan berada tepat di depan matahari, tidak seluruh bagian piringan matahari yang tertutup.

Pada gerhana matahari cincin, ada sebagian sinar matahari yang lolos dan membentuk lingkarang di bagian piringan bulan.

Lingkaran ini tampak seperti cincin hingga disebut sebagai gerhana matahari cincin.

Berbeda dengan gerhana matahari total, gerhana matahari cincin (GMC) cenderung paling sering atau lebih umum terjadi.

3. Gerhana matahari sebagian (GMS)

Gerhana matahari sebagian terjadi ketika pada puncak gerhana piringan bulan hanya dapat menutup setengah atau sebagian dari piringan matahari maka situasi inilah yang disebut dengan gerhana matahari sebagian.

Gerhana matahari sebagian juga bisa tampak ketika gerhana matahari cincin terjadi.

Dengan kata lain, ketika gerhana matahari mengalami puncaknya, maka piringan matahari hanya tertutup sebagian dan inilah disebut GMS.

Daerah yang mengalami gerhana matahari sebagian adalah daerah yang dilewati jalur bayangan penumbra.

4. Gerhana matahari hibrida (GMH)

Gerhana matahari hibrida merupakan pergerakan dari gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin.

Gerhana matahari hibrida cenderung terjadi hanya di bagian bumi tertentu.

Gerhana ini muncul sebagai gerhana matahari total, tetapi di titik lain muncul sebagai gerhana cincin.

Kondisi ini disebabkan karena adanya perbedaan wilayah di permukaan bumi.

(TribunNewsmaker.com/Ninda)

- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -