Namun saat itu, belum ada perasaan yang timbul di antara Quran dan Cheryl.
Perasaan itu baru tumbuh satu tahun setelahnya.
Setelah lama kerja di restoran tersebut, Quran kemudian keluar dari pekerjaannya.
Ia dan Cheryl kehilangan kontak.
Pada 4 November tahun lalu, keduanya kemudian bertemu lagi dengan tak disangka.
Quran bertemu dengan tunangannya itu saat ia bepergian ke toko serba ada yang ternyata Cheryl kerja di sana sebagai kasir.
Dikatakan Quran McCain, meski Cheryl sudah berkeriput, namun ia memiliki semangat dan jiwa muda.
"Meskipun perbedaan usia, kami tidak pernah memikirkannya karena Cheryl memiliki semangat, jiwa, dan hati yang sangat muda," ujar Quran.
Quran juga membantah tudingan jahat yang mengatakan ia hanya mengincar warisan Cheryl.
"Saya pikir kesalahpahaman terbesar adalah bahwa saya hanya menunggu untuk dimasukkan ke dalam surat wasiat," tegasnya.
Sedangkan Cheryl juga menilai kekasihnya itu pria yang luar biasa.
Ia merasa sangat disayangi olehnya.
"Ini berbeda, luar biasa, dia sangat berbelas kasih kepada saya dan saya pikir itu karena dia pria yang lebih muda," ujar Cheryl.
Kini hubungan mereka bergitu langgeng.
Keduanya juga kompak saling membahagiakan dan romantis.