Reporter: Tiara Susma
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Umat Muslim diharuskan mandi wajib atau mandi junub dalam beberapa kondisi.
Mandi wajib atau mandi junub merupakan proses mensucikan diri dari hadas besar.
Seperti diketahui, mandi wajib dilakukan wanita yang sudah rampung haid dan nifas.
Selain itu, suami istri yang baru saja berhubungan intim juga diharuskan mandi wajib sebelum melanjutkan ibadah sholat.
Jika belum mandi wajib, maka kita belum bisa melakukan ibadah seperti sholat maupun mengaji.
Lantas, setelah selesai mandi wajib, apakah kita juga diharuskan untuk berwudhu lagi?
Baca juga: Menyentuh Kemaluan Setelah Berwudhu, Apakah Membatalkan Wudhu Atau Tidak? Ini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Hukum Berwudhu dalam Keadaan Telanjang, Apakah Sah Atau Tidak? Begini Penjelasan Buya Yahya
Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Ustadz Menjawab pada 22 Februari 2018.
Ustaz Abdul Somad menegaskan tak perlu berwudhu lagi setelah mandi wajib.
Ia justru menganjurkan untuk berwudhu sebelum mandi wajib.
Ustaz Abdul Somad juga membeberkan langkah-langkah berwudhu hingga mandi wajib.
Baca juga: Bagaimana Hukumnya Berwudhu & Mengucap Bismillah di Kamar Mandi? Begini Penjelasan Buya Yahya
"Cuci tangan dulu setelah bersih baru lah kemudian kumur-kumur, masukkan air ke hidung.
Setelah bersih lalu basuh muka, tangan, kepala dibasahi, habis itu mandi," ujar Ustaz Abdul Somad.
"Hadas kecil otomatis hilang dengan hadas besar," imbuhnya.
Namun, bagaimana jika kita ingin berwudhu lagi setelah mandi wajib?
Ustaz Abdul Somad mengungkapkan hal tersebut diperbolehkan dan hukumnya sunnah.
"Memperbarui wudhu hukumnya sunnah," ungkap Ustaz Abdul Somad.
Berikut video lengkapnya:
Bagaimana Hukumnya Berwudhu & Mengucap Bismillah di Kamar Mandi? Begini Penjelasan Buya Yahya
Sebelum menjalankan sholat, kita diwajibkan untuk berwudhu.
Berwudhu sendiri merupakan salah satu syarat sah sholat.
Maka dari itu, perlu diperhatikan betul tata cara berwudhu yang benar.
Pasalnya, cara mengambil wudhu akan mempengaruhi sah tidaknya sholat.
Ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui mengenai berwudhu, termasuk mengenai adabnya.
Bagaimana adab mengambil wudhu sebelum menjalankan sholat?
Bolehkah kita mengambil wudhu di kamar mandi atau toilet?
Berikut penjelasan Buya Yahya seperti dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 15 Desember 2017.
Baca juga: HUKUM Tren Ikoy-ikoyan di Instagram Menurut Syariat Islam, Apakah Haram? Ini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: HUKUM Telat Mengerjakan Sholat Subuh karena Bangun Kesiangan, Dosakah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya menegaskan mengambil air wudhu di kamar mandi atau toilet diperbolehkan.
"Mengambil air wudhu di kamar mandi adalah sah.
Jika dia masuk ke kamar mandi yang ada klosetnya yang dipakai buang air kecil dan buang air besar,
tetap wudhunya adalah sah," ujar Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menyebut mengucapkan bismillah dan kalimat dzikir di kamar mandi hukumnya makruh.
Bersifat makruh artinya perbuatan tersebut sebaiknya tidak dilakukan.
Arti dari Makruh sendiri adalah perbuatan yang jika dilakukan tidak mendapat dosa, tapi jika ditinggalkan akan mendapat pahala.
"Yang menjadi masalah adalah membaca bismillah dan menyebut kalimat dzikir di tempat tersebut itu seperti apa hukumnya," ungkap Buya Yahya.
"Hukumnya adalah tidak haram, hukumnya adalah makruh, mengucapkan bismillah dengan lidah yang terucap," sambungnya.
Baca juga: Melihat Sosok Lawan Jenis saat Menonton TV, Apakah Dosa? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Sementara itu, mengucapkan kalimat dzikir di kamar mandi hukumnya haram ketika mengeluarkan sesuatu.
Dengan kata lain, saat buang air kecil atau buang air besar.
"Kapan mengucapkan kalimat dzikir dan kalimat seperti itu haram?
Haramnya hanya di satu keadaan, waktu ada sesuatu yang keluar, kita menyebut kalimat dzikir itu haram," pungkasnya.
Buya Yahya menganjurkan untuk mengucapkan kalimat dzikir di dalam hati saja saat masuk kamar mandi.
Berikut video lengkapnya:
(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)
Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini
Berita dan artikel lainnya terkait Ustaz Abdul Somad di sini