Pendidikan menjadi dasar pembentukan stratifikasi sosial.
Hal ini karena semakin tinggi pendidikan yang dimiliki, akan semakin tinggi pula kedudukan sosialnya dalam masyarakat.
Status pendidikan masih digunakan dalam kehidupan masyarakat.
Lapisan pada pendidikan tersebut bisa dilihat dari lulusan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Perguruan Tinggi (PT).
- Kekuasaan
Bagi yang memiliki kekuasaan atau power dalam masyarakat, mereka akan menduduki lapisan atas.
Mereka yang memiliki kekuasaan tinggi juga akan lebih dihormati.
Sebaliknya, mereka yang kekuasaannya rendah, tentu saja statusnya juga akan lebih rendah.
- Kekayaan
Di sejumlah kelompok masyarakat, mereka masih mengelompokkan status orang berdasarkan kekayaannya.
Mereka akan lebih menghargai orang-orang yang memiliki kekayaan, daripada yang tidak sama sekali.
Jika itu terjadi maka dasar stratifikasi sosial adalah kekayaan atau ekonomi.
Stratifikasi berdasarkan kekayaan ini disebut dengan kelas sosial karena berdasarkan ekonomi.
Masyarakat tidak dapat melepaskan dimensi ekonomi dari dimensi pekerjaan dan pendidikan.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Sistem Sosial? Berikut Penjelasan Lengkap Tentang Unsur-unsurnya
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial? Simak Ciri-ciri dan Syaratnya, Ini Penjelasan Lengkapnya!
Jenis stratifikasi sosial
Ada dua jenis stratifikasi sosial yakni
- Stratifikasi sosial terbuka
Stratifikasi sosial terbuka terjadi jika masyarakat dapat beralih dari satu strata ke strata lain.